Liputan6.com, Jakarta - Puluhan personel dari 7 satuan TNI AD melakukan serbuan teritorial ke Kampus Universitas Bung Karno (UBK). Serbuan teritorial ini diselenggarakan dalam bentuk pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan sosialisasi dalam rangka HUT TNI.
"Ini merupakan kebijakan Panglima TNI dan KSAD bahwa dalam rangka HUT TNI maka kita maksimalkan program serbuan teritorial, tujuannya untuk pendekatkan dengan masyarakat, di antaranya melalui pameran alutsista," ujar Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo, Kampus UBK, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Tak hanya pameran, TNI juga melakukan rangkaian acara berupa pertunjukan seni bela diri, ceramah bela negara, dan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu juga sosialisasi kepada mahasiswa yang berminat melanjutkan pengabdiannya di dunia militer.
"Kegiatan ini Kodam Jaya bekerjasama dengan 9 universitas di Jakarta. Kerjasama ini juga berlaku di seluruh Kodam di Indonesia," tutur dia.
Pendiri UBK Rachmawati Soekarnoputri sangat antusias menyambut program kemitraan dengan TNI. Ia berharap kerjasama serupa terus dilakukan agar masyarakat terutama mahasiswa bisa tertanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme.
"Bahwa TNI lahir dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Sehingga tak ada kejanggalan apabila pameran diadakan di lingkungan kampus. Dan ini juga melibatkan banyak komponen masyarakat. Ini harus ditengarai bahwa kita sebagai negara berdaulat harus punya alat canggih," ucap Rachmawati.
"Dibukanya pameran ini berarti kita (masyarakat) diminta untuk turut mempertahankan hankam (pertahanan dan keamanan) kita. Yakni antara TNI dan masyarakat itu harus bersatu padu dalam bela negara," imbuh dia.
Putri Bung Karno juga menegaskan bahwa aksi nyata TNI menunjukkan bahwa prajurit tidak seharusnya ditarik kembali ke barak. Menurut dia, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan TNI dan masyarakat dalam membangun bangsa.
"Kemudian tentu saja sebagai mitra daripada pertahanan kita, khususnya TNI, membantu misalnya dengan membersihkan Ciliwung itu menandai bahwa TNI tidak bisa disebut harus kembali ke barak," tandas Rachmawati.
Ia juga menegaskan bahwa TNI harus bersinergi dengan masyarakat. "TNI AD sebagai alat negara, jangan dilupakan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat, dan bukan sebagai alat penguasa," pungkas Rachmawati. (Mut)
7 Satuan TNI AD 'Serbu' Kampus UBK
Puluhan personel dari 7 satuan TNI AD melakukan serbuan teritorial ke Kampus Universitas Bung Karno (UBK).
diperbarui 31 Agu 2015, 12:03 WIBPuluhan personel dari 7 satuan TNI AD melakukan serbuan teritorial ke Kampus Universitas Bung Karno (UBK). (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menaikkan Darah Rendah: Panduan Lengkap Mengatasi Hipotensi
Deretan Mobil dan Motor Baru yang Bisa Dicoba di GJAW 2024
7 Menu Diet Sehat yang Bikin Hidup Lebih Seimbang Tanpa Menguras Dompet
Cara Membuat Kerupuk Nasi yang Gurih dan Renyah
6 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Penurun Kolesterol Hingga Atasi Kutil
Adaro Andalan Indonesia Patok Harga IPO Rp 5.550 per Saham
Cara Menahan BAB: Panduan Lengkap untuk Situasi Mendesak
Mengenal Bakso Sedjahtera, Kuliner Bakso Hits di Bandung Wajib Dicoba
Kisah Perempuan Meninggal 10 Hari Setelah Jalani Prosedur Laser untuk Hilangkan Tanda Lahir
4 Tips Transaksi QRIS dengan Aman, Waspada Penipuan!
KPU Ungkap Aktivitas Sirekap saat Pilkada 2024
Hasil NBA 2024/2025: LeBron Triple Double, Lakers Akhiri Keterpurukan dengan Sikat Spurs