Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mattalitti, siap menyanggupi 'tantangan' yang disampaikan Menpora Imam Nahrawi, saat keduanya bersalaman di Piala Presiden, Minggu (30/8/2014). Saat itu, Imam menyampaikan agar La Nyalla datang sendirian bila ingin menemuinya.
Pertemuan La Nyalla-Menpora berlangsung sesaat sebelum kick off Bali United Pusam Vs Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta digelar. Aksi jabat tangan tersebut langsung menyedot perhatian mengingat belakangan ini keduanya sempat terlibat perang dingin seputar sepak bola Indonesia.
Advertisement
Kepada wartawan, Imam mengaku ingin mengajak La Nyalla berdiskusi mengenai sepak bola. Namun Menpora mengajukan sebuah syarat kepada La Nyalla, yakni datang sendiri dan tidak membawa teman-temannya. Simak pesan Menpora kepada La Nyalla pada tautan ini.
"Kalau mau ketemu sama saya jangan sama siapa-siapa (mengajak teman). Tapi kalau waktunya, saya belum tahu kapan. Sekarang kita nikmati saja Piala Presiden," kata Menpora.
La Nyalla pun menyanggupi permintaan itu, "Saya bebas-bebas saja, karena saya orang yang bebas, soal waktu biarlah Menpora yang menentukan."
"Soal bertemu berdua saja, saya tidak keberatan, toh memang itu maunya Menpora. Yang penting pertemuan itu nanti adalah untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang ada saat ini," kata La Nyalla. (Ton/Rco)