Liputan6.com, Jakarta - Sejak awal tahun hingga Agustus 2015, nilai tukar rupiah telah melemah di kisaran 12 persen. Ekonom BNI, Ryan Kiryanto menjelaskan, ada dua penyebab utama yang menekan rupiah pertama faktor eksternal dan kedua faktor dalam negeri.
Apa rincian dari faktor tersebut dan apakah kebijakan dari otoritas moneter dan fiskal saat ini sudah bisa menahan kejatuhan rupiah ke level yang lebih dalam? Berikut penuturan Ryan kepada Liputan6.com:
Ini Penyebab Utama Rupiah Kian Melemah
Sejak awal tahun hingga Agustus 2015, nilai tukar rupiah telah melemah di kisaran 12 persen.
diperbarui 31 Agu 2015, 20:33 WIBEkonom BNI, Ryan Kiryanto (Foto: Waliyadin/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kabar Terbaru Paus Fransiskus, Cedera Lengan Kanan Akibat Jatuh hingga Dapat Penghargaan Sipil Tertinggi dari Presiden AS
PPPK Paruh Waktu Dapat Diangkat Jadi PPPK, Begini Mekanismenya
Panduan Lengkap Cara Menghindari Ghibah dalam Kehidupan Sehari-hari
Memahami Gelar M.Si: Apa Arti dan Perbedaannya dengan Gelar Lain?
Panduan Lengkap Cara Meningkatkan Wawasan Kebangsaan yang Efektif
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
Alwi Hamu Meninggal Dunia, Intip Profil Pemilik Media Massa Terbesar di Luar Pulau Jawa
Cara Diet Sehat dan Efektif, Panduan Lengkap untuk Menurunkan Berat Badan
Pj Gubernur Jakarta Tinjau Glodok Plaza Pasca Kebakaran, Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Korban
Cara Cepat Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat, Lakukan Metode Alami Ini
5 Cara Alami Meredakan Nyeri Otot yang Tiba-Tiba Menyerang
Cara Membuat Grup WA, Panduan Lengkap untuk Pengguna WhatsApp