Cuci Gudang, Solusi bagi Newcastle

Mimpi buruk itu menjadi kenyataan. Kekalahan dari Aston Villa mendegradasikan Newcastle United. Alan Shearer yang belum memastikan tetap bertahan di St James Park, menuntut owner klub, Mike Ashley, merombak skuad The Magpies secara besar-besaran.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Mei 2009, 12:12 WIB
Liputan6.com, Newcstle: Mimpi buruk bagi para pendukung Newcastle United. Kekalahan di laga terakhir kompetisi premiership musim 2008-09 dari Aston Villa, Minggu (24/5) kemarin, membuat The Magpies terdegradasi ke divisi championship, kali pertama sejak 16 tahun lalu.

Seusai laga lawan Villa, manajer Alan Shearer mengaku mendamprat para pemainnya di ruang ganti. Dalam benak mantan kapten Timnas Inggris itu, tidak semua pemain tampil maksimal. Meski demikian, Shearer menilai keterpurukan Newcastle merupakan kesalahan kolektif atau berjamaah. “Termasuk saya, Kinnear, Kevin Keegan, Chris Hughton, dan Mike Ashley,” tegasnya seperti yang dikutip The Sun.

Menurut Shearer, jika Newcastle tak mau bernasib lebih buruk seperti yang dialami Leeds United—pernah sukses di premiership lalu terdegradasi ke championship dan kini mendekam di League One—maka Ashley sebagai pemilik klub harus mau melakukan overhaul alias perombakan skuad secara besar-besaran.

Rencananya di awal pekan ini Shearer akan menemui Ashley dan Chairman Klub, Derek Llambias guna membicarakan kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai pijakan untuk membangun Newcastle di masa depan. Shearer pun mengindikasikan jika dirinya belum tentu terus bertahan di St James Park.

“Keputusan besar harus segera dibuat demi kelangsungan klub ini. Saya akan berbicara dengan pemilik klub dan chairman. Disitulah saya akan melontarkan apa yang ada dalam benak saya. Sejumlah pemain harus pergi (hengkang) dan pemain lainnya harus datang (direkrut). Merekalah (Ashley dan Llambias) yang harus memutuskan kemana klub akan dibawa. Putusan tersebut harus segera dibuat,” tegas Shearer.

Karenanya, tambah Shearer, masa depan klub bakal tergantung dari reaksi Ashley dan Llambias. “Bagaimana caranya mereka merespon apa yang telah terjadi (degradasi). Sejuta pertanyaan harus dijawab. Klub ini begitu saya cintai. Saya tahu apa artinya bagi para fans klub. Saya pun memahami hal-hal apa saya yang membutuhkan perubahan. Banyak pekerjaaan yang harus dilakukan,” tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya