Liputan6.com, Caracas - Insiden tragis terjadi di Venezuela. Sebanyak 17 orang dilaporkan tewas terpanggang akibat kebakaran di salah satu penjara di negara tersebut.
Selain korban tewas, kebakaran yang berlangsung di Lembaga Permasyarakatan Venezuela Tengah daerah Tocuyito, Negara Bagian Carabobo juga menyebabkan 11 orang luka.
Advertisement
Menurut keterangan Kejaksaan Tinggi Venezuela, korban tewas terdiri dari delapan perempuan dan sembilan laki-laki. Sampai saat ini, Otoritas Venezuela belum merilis penyebab dari kebakaran tersebut.
Meski belum ada pernyataan resmi penyebab kebakaran, beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat Venezuela telah mengeluarkan laporan terkait insiden tersebut. Dari keterangan Lembaga HAM, Window to Freedom, 'si jago merah' mengamuk akibat kerusakan pada jaringan listrik.
"Ini akibat kelalain pihak berwenang. Mereka tidak membuat kondisi penjara memadai," ucap Direktur Window to Freedom, Carlos Nieto, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/9/2015).
Bukan hanya itu, Nieto mengungkap kondisi penjara di Venzuela sudah harus diperbaiki. Sebab, banyak penjara yang kelebihan kapasitas narapidana.
Dia menyebut, jumlah narapidana yang ada di negara ini sekitar 55 ribu orang. Sementara penjara hanya dapat menampung sepertiga dari estimasi tersebut.
Kerusuhan serta tindak kejahatan yang berujung kematian di penjara merupakan hal umum di Venzuela. Data dari beberapa LSM internasional menyebut peredaran senjata dan narkotika di dalam penjara merupakan pangkal dari masalah ini. (Ger/Tnt)