Liputan6.com,Turin - Juventus dan Inter memang berseteru di dalam lapangan. Namun, itu tidak menghentikan kedua klub untuk bekerjasama soal transfer pemain.
Terbaru, Juventus memboyong Hernanes dari Inter Milan. Pemain Brazil berusia 30 tahun itu pindah dengan harga delapan juta poundsterling atau Rp173 miliar.
Dengan langkah tersebut, Hernanes pun mengikuti langkah tujuh pemain bintang yang pernah membela Inter juga Juventus. Berikut tujuh pemain yang pernah membela Inter dan Juventus:
1. Giusseppe Meazza
Pemain pertama yang tercatat dalam sejarah pernah membela Inter juga Juventus adalah Giusseppe Meazza. Pemain yang namanya diabadikan sebagai nama stadion Inter itu di awal karir membela Inter pada 1927 hingga 1940 dengan mencatatkan 391 kali penampilan dan 282 gol.
Setelah berkelana ke AC Milan selama dua musim dari 1940 hingga 1942, Meazza bergabung ke Juventus. Sayang, di sana dia hanya menghabiskan waktu satu musim dengan 27 kali tampil dan mencetak 10 gol. Meazza kemudian kembali ke Inter dan mengakhiri karirnya di sana pada 1947.
2. Roberto Baggio
Pemain yang juga tercatat pernah membela Inter dan Juventus adalah Roberto Baggio. Di Juventus, Baggio menghabiskan waktu lima musim dari 1990 hingga 1995. Bersama Bianconeri -julukan Juventus- Baggio mencetak 115 gol dari 200 penampilan. Dia pun memenangkan gelar Ballon d'Or pada musim 1993.
Baggio kemudian sempat membela Milan hanya dua musim dan lalu menyebrang ke Inter pada 1998. Di Inter, Baggio tak berhasil bersinar seperti di Juventus terutama ketika Marcelo Lippi ditunjuk menjadi pelatih. Akhirnya, pada musim 2000, Baggio pun pindah ke Brescia dan pensiun di sana pada musim 2003/04.
3. Edgar Davids
Bagi Juventus, Davids adalah seorang legenda. Pemain berjuluk Pitbull ini bergabung ke Juve pada musim 1997 dan bermain 243 kali serta mencetak 13 gol hingga musim 2004. Berkat pencapaian itu, Inter pun kepincut membelinya. Namun karir Davids di Inter terbalik 180 derajat dengan karirnya di Juventus.
Di Inter, Davids hanya menghabiskan waktu satu musim dan tampi 19 kali tanpa mencetak satu gol pun. Nerrazurri pun melegonya ke Tottenham Hotspur pada Agustus 2005 dengan status bebas transfer.
4. Christian Vieri
Selama karirnya sebagai pemain, Vieri dikenal sebagai pemain pengelana. Pasalnya, Vieri kerap bergonta-ganti klub dalam waktu yang relatif singkat. Di antara klub yang pernah dibela Vieri adalah Juventus dan Inter. Vieri membela Juventus hanya satu musim dari 1996 hingga 1997.
Dua musim mencicipi Liga Spanyol dengan bergabung bersama Atletico Madrid, Vieri kemudian pulang kampung ke Italia untuk membela Inter. Di sana, Vieri menghabiskan waktu enam musim (1999-2005), yang merupakan waktu bermain terlamanya bagi satu klub.
Lanjut ke halaman berikut --->
Advertisement
Siapa 3 Pemain Lainnya?
5. Patrick Vieira
Puas merengkuh sukses bersama Arsenal, Vieira rupanya masih penasaran dengan Serie A setelah gagal bersinar bersama AC Milan di musim 1995/96. Pria asal Prancis itu pun memutuskan kembali ke Serie A untuk bergabung dengan Juventus.
Pada kesempatan keduanya, Vieira sebetulnya cukup sukses dengan tampil reguler bersama Juventus. Sayangnya, Vieira harus pindah lantaran Juve terdegradasi ke Serie B karena kasus Calciopoli pada 2006.
Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan oleh Inter untuk merekrut Vieira. Dan di kesempatan ketiganya inilah, Vieira mengecap sukses dengan mempersembahkan tiga gelar Serie A dan dua gelar Piala Super Coppa.
6. Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic merupakan pemain yang didatangkan Inter satu paket dengan Vieira dari Juventus. Ibra juga pindah lantaran tak mau ikut Juventus ke Serie B. Juventus sendiri merupakan klub pertama Ibra di Serie A. Bersama Si Nyonya Tua, Ibra mencetak 26 gol dari 92 kali penampilan sebelum akhirnya pindah ke Inter pada 2006.
Di Inter, Ibra bermain selama tiga musim hingga 2009. Dia turut berkontribusi bahu membahu bersama Vieira dalam mempersembahakan tiga gelar Serie A dan dua gelar Piala Super Italia.
7. Andrea Pirlo
Satu nama yang masih cukup segar dalam ingatan adalah Andrea Pirlo. Pemain yang kini membela New York City ini sempat gagal bersinar di Inter sebelum pindah ke AC Milan dan tentunya Juventus.
Menimba ilmu di akademi Brescia, Pirlo kemudian menarik perhatian Inter. Nerrazurri pun mendatangkannya pada musim 1998. Sayangnya, Pirlo gagal memenuhi ekspektasi pelatih Inter saat itu, Mircea Lucescu. Pirlo pun akhirnya dilego ke Milan pada musim 2001.
Di Milan, Pirlo mendapatkan nama besarnya dengan mempersembahkan antara lain dua gelar Liga Champions dalam kurun waktu sembilan tahun. Mengecap sukses bersama Milan, Pirlo memutuskan hengkang ke Juventus. Kepindahannya ini banyak disayangkan oleh suporter Milan namun sebaliknya bagi pihak Juventus.
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon saat Pirlo bergabung mengatakan "Ketika Pirlo memberitahu saya bahwa dia akan bergabung dengan kami, hal pertama yang saya pikirkan adalah Tuhan itu ada," kata Buffon.
Di akhir musim lalu, Pirlo memutuskan hengkang ke Liga Amerika Serikat (MLS) tepatnya ke New York City. Pemain yang telah berusia 35 tahun ini pun berkomitmen, Juve adalah klub terakhirnya di Italia. (Luthfie Febrianto/Jnp/Ary)
Baca Juga
Video Drama Rossi vs Marquez di MotoGP Silverstone
Resmi, Titisan Giggs Gabung ke Dortmund
Gelora Bung Karno Siap Tampung Penonton Derby Milan
Advertisement