Arti Warna Putih dalam Pernikahan

Meski terlihat sepele, namun pilihan warna pernikahan cenderung mencerminkan bawah sadar kepribadian Anda dalam menghadapi masa depan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 01 Sep 2015, 18:00 WIB
Ilustrasi pernikahan. Foto: Onewed

Liputan6.com, Jakarta Meski terlihat sepele, namun pilihan warna pernikahan cenderung mencerminkan bawah sadar kepribadian Anda dalam menghadapi masa depan.

Coba saja, tak sedikit pasti diantara Anda yang telah memutuskan untuk menggunakan satu atau dua warna dominan di acara pernikahan, termasuk pada dekorasi meja, bunga, gaun dan sebagainya.

Tentu saja, beberapa pengantin akan memilih warna sesuai tema pernikahan, misalnya pernikahan di pantai, taman, tema vintage, pesta dansa, atau tema tradisional. Kebanyakan dari Anda pun cenderung memilih warna-warna pastel yang lembut, warna permata, hingga warna kontemporer.

Namun ada pasangan yang mungkin memilih kombinasi sederhana dan elegan seperti hitam dan putih atau krem, biru tua dan putih atau semuanya bertemakan putih.

Lantas, apakah pilihan warna ini sudah tepat? laman Empower-yourself mencatat, ada beberapa saran yang bisa dilakukan. Pertama, pilihlah warna yang Anda sukai maksimal tiga warna dan bagi proporsinya.

Warna utama (sekitar 65 sampai 70%) ditambah warna pendukung (sekitar 25%) ditambah aksen warna (sekitar 5 sampai 10%). 

Jadi, sudah menentukan pilihan? berikut ini, kami akan membahas makna warna putih dalam pernikahan.


Putih

Putih

Putih adalah bentuk warna yang paling murni. Mewakili kepolosan, keutuhan dan kesempurnaan. Ibarat kanvas kosong, warna putih menandakan siap menjalani kehidupan dan membuka jalan bagi pelukisnya untuk menyiratkan apapun. Warna inipun menggambarkan suasana damai dan kenyamanan.

Jika Anda memilih putih untuk warna pernikahan, hal ini berarti Anda telah siap memulai awal yang baru bersama-sama pasangan. Klasik, namun warna ini dipercaya perlambang kesucian dalam sebuah hubungan.

Dalam pernikahan, meraka yang memilih warna putih cenderung ingin tetap independen, mandiri, menciptakan kehidupan kesederhanaan dan menekan stres sebisa mungkin.

Putih juga memiliki makna keseimbangan yang mewakili aspek-aspek positif dan negatif dari semua warna. Seperti misalnya dasar kesetaraan, keadilan, netralitas dan independensi. Selain itu, warna ini menawarkankebersihan batin dan memurnikan pikiran Anda, emosi dan, dan pada akhirnya, membangkitkan seluruh sistem energi Anda.

Kendati demikian, terlalu banyak putih dapat menyebabkan perasaan kehampaan, karena warna ini terlalu murni dan rapi, membuat Anda merasa seolah-olah Anda tidak bisa bergerak karena takut membuat berantakan.


Sifat positif dan negatif

Sifat positif dan negatif

Positif: kemurnian, kebersihan, kesetaraan, lengkap dan utuh, kesederhanaan, rapi, mandiri, murni dan terbuka, awal yang baru.

Negatif: dingin, cerewet, kosong (hampa), terisolasi, hati-hati, polos, imajinatif, kritis dan membosankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya