Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat kasus penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mencapai 307 kasus sampai saat ini.
Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, kasus tersebut merupakan hasil pengumpulan lembaganya bersama aparat Kepolisian.
"Ada kasus cari kumpul bahan keterangan yang diangkat kepolisian," kata Andy saat rapat dengan komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Menurut Andy, kasus penyimpangan BBM bersubsidi tersebut mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya, karena pemerintah telah memangkas subsidi untuk solar menjadi Rp 1.000 per liter dan mencabut subsidi untuk Premium.
"Tahun ini memang ada penurunan disparitas harga kecil, kecenderungan berkurang hanya kurang lebih jumlah kasus 307. Kasus yang terbesar 2013 mencapapai 917 kasus," tuturnya.
Andy mengungkapkan, kasus tersebut tidak hanya penyelundupan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi, tetapi kasus kecil seperti penjualan BBM eceran.
"Itu termasuk kasus kecil literan yang jadi bahasan sekarang," pungkasnya. (Pew/Ndw)
BPH Migas Catat 307 Kasus Penyimpangan BBM Subsidi
Jumlah ini menurun seiring dengan berkurangnya alokasi subsidi BBM.
diperbarui 01 Sep 2015, 21:15 WIBKepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng. (Fotografer: Nurseffi/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deskripsi adalah Penggambaran Objek Secara Rinci dan Jelas
Cara Mengirim Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal: Panduan Lengkap
4 Zodiak yang Berambisi Menjadi Terkenal di Tempat Kerja, Kamu Termasuk?
Tanggapan Budayawan Sugi Lanus Tentang Rencana Prabowo Jadikan Bali The New Singapore dan Hong Kong: Pariwisata Bali Tidak Korbankan Alam
Makna Mendalam di Balik Upacara Ngaben Dalam Tradisi Bali
Klasemen Liga Champions 2024/2025: Liverpool Masih Perkasa, Real Madrid Melorot
Sego Cawuk, Menu Sarapan Favorit Warga Banyuwangi yang Kaya Gizi
Lowongan Kerja Ultrajaya Milk, Simak Syarat dan Cara Lamarnya
6 Potret Isian Burger Bukan Daging Ini Nyeleneh, Bikin Tepuk Jidat
Rilis Kinerja Keuangan Kuartal III 2024, United Tractors Cuan Segini
Memahami Feedback Adalah Kunci Komunikasi Efektif
Satelit Kayu Pertama di Dunia Sukses Meluncur ke Angkasa Luar