Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo sore ini menerima tamu yaitu rombngan dari International Monetary Fund (IMF) yang dipimpin langsung oleh Menaging Director IMF Christine Lagarde di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam kunjungannya itu, Lagarde menyampaikan kepada orang nomor satu di Indonesia itu bahwa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF dan World Bank Group tahun 2018. Rencananya, penyelenggaraan pertemuan tahunan itu tersebut akan dilaksanakan di Bali.
"Ini akan menjadi poin positif bagi Indonesia untuk menunjukkan ekonomi Indonesia yang impressive dan keramahan masyarakatnya, dan keindahan negara ini," kata Lagarde di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Dikatakan Lagarde, pertemuan tahunan ini menjadi agenda dua tahunan yang diselenggarakan IMF dan World Bank Group. Pada tahun 2015, dua ajang bergensi ini diadakan di Lima, Peru pada bulan Oktober nanti.
Dalam pertemuan tahunan tersebut setidaknya akan menghadirkan beberapa pemangku kebijakan yang menjadi anggota IMF dan Group Bank dunia, seperti menteri Keuangan dan Gubernur Bank Central. Adapun yang akan dibahas dalam annual meeting tersebut mulai dari isu ekonomi global hingga pengaruh perubahan iklim global.
Sementara di kesempatan yang sama, Presiden RI, Jokowi menyatakan apresiasinya akan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah. Hal ini akan menjadi nilai positif bagi Indonesia di mata dunia, terutama dalam menyelenggarakan ajang-ajang internasional.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya karena Indonesia pada 2018 akan menjadi tuan rumah bagi pertemuan tahunan IMF dan World Bank, dan pertemuan itu memberikan kepercayaan kepada kita bahwa kita mampu mengelola event-event yang berskala internasional," tutup Jokowi.
Dalam pertemuan dengan Lagarde, Jokowi di dampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. (Yas/Ndw)
Indonesia Didapuk Jadi Tuan Rumah 2 Ajang Internasional
Rencananya dua ajang internasional itu akan dilaksanakan di Bali.
diperbarui 01 Sep 2015, 21:25 WIB(Foto: aim.org)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Israel Bersikeras Bertahan di Lima Posisi di Lebanon Meski Diultimatum Hizbullah
Teh dan Cokelat, Perpaduan Lezat dengan Sejuta Manfaat Sehat
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan Hingga Kini
Kalau Masih Ada Kampung Narkoba di Riau, Irjen Iqbal Bakal Copot Kasat dan Evaluasi Kapolres
Hotel yang Diklaim Jadi Tempat Nginap Cristiano Ronaldo di Jakarta Bantah Kedatangan CR7: Sebut Kabar Tidak Benar
Revisi UU Minerba Disahkan, Menkop Sebut Jadi Momen Koperasi Kelola Tambang
Batasan Aurat Wanita dengan Wanita Lain, Menjawab Kesalahpahaman yang Sering Terjadi
Istana Janji Laporkan Mobil Listrik Pemberian Erdogan untuk Prabowo ke KPK
Memahami Arti Konservasi: Upaya Pelestarian Alam dan Budaya
Fokus : Sekolah Masih Kebanjiran, Siswa SLB di Pati Diliburkan
Polisi Tetapkan Kades Kohod Arsin Tersangka Pemalsuan SHGB Pagar Laut Tangerang
Daftar BUMN yang Akan Dikelola Danantara, Total Aset Lebih dari 9.000 Triliun