Liputan6.com, Jakarta - Usai bertemu perwakilan buruh, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengundang para pemimpin media di kantornya.
Dalam acara yang berlangsung pukul 18.00 WIB di Ruang Nakula, Kemenkopolhukam itu, Luhut mencoba mengenalkan perannya yang kini menjabat sebagai menteri. Dia pun juga menjelaskan kondisi ekonomi dan stabilitas.
"Hari ini teman-teman pimpinan media diundang untuk makan sore kemudian saya menjelaskan peranan saya sebagai Menko Polhukam. Temu muka dengan teman media bisa menjelaskan bagaimana pendekatan keamanan ekonomi seperti dua sisi mata uang. Makanya saya memaparkan keadaan ekonomi kita ini," ujar Luhut di kantornya, Selasa (1/9/2015).
Di depan para pimpinan media itu pun dia menjelaskan mengapa membahas masalah ekonomi.
"Hari ini sharing kenapa saya bicara ekonomi, karena apa yang dibuat politik, hukum, dan keamanan, adalah ujung-ujungnya sejahtera. Sejahtera itu ekonomi," tegas dia.
Dalam kesimpulan pemaparannya, pria yang masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu menjelaskan 3 hal yang menjadi langkah ke depannya.
Yang pertama adalah pemerintah menjaga agar tidak muncul kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu yang dapat menyebabkan instabilitas perekonomian serta akrab melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga situasi.
"Kedua, pemerintah terus melakukan langkah-langkah monitoring dan protektif terhadap setiap kelompok-kelompok ekstrimis yang ada di Indonesia," ungkap Luhut.
Sedangkan yang terakhir, kata Luhut, pemerintah telah membentuk satgas di bidang hukum.
"Untuk membantu para pejabat atau direksi BUMN untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran. Karena itu dalam waktu dekat saya dengan Kejagung akan mengunjungi PLN, pada tanggal 3 (September)," pungkas Luhut. (Ron/Ado)
Advertisement