Liputan6.com, Palembang - Warga Palembang, Sumatera Selatan masih mengalami kekeringan. Sulit mendapatkan air bersih, mereka terpaksa menggunakan air sumur yang kotor dan terbatas jumlahnya.
Seperti dialami oleh Andi, warga Lorong Melati RT 01 RW 01 Kelurahan Alang Alang Lebar, Palembang. Selama 3 hari, hanya 1 kali dia menerima distribusi air bersih dari PDAM Tirta Musi Palembang.
"Selama 3 malam, baru sekali hidup. Airnya juga sedikit, kalau ditampung hanya 3 ember kecil, habis itu mati lagi. Kita terpaksa minta air ke sumur tetangga. Warga lainnya juga begitu, jadi air sumur semakin mengering dan lama kelamaan airnya kotor, apalagi musim kemarau seperti ini," kata Andi kepada Liputan6.com di Palembang Sumsel, Rabu (2/9/2015).
Dia mengaku selalu membayar air tepat waktu. Namun, hingga saat ini, kelangkaan air bersih masih saja terjadi.
Hal sama dirasakan Rizal, warga Jalan Sosial RT 11 RW 02 Kelurahan Suka Jaya Kecamatan Sukarami, Palembang. Sudah 2 bulan ini distribusi air bersih ke rumahnya sangat kecil bahkan nyaris tidak ada.
"Air ngalir-nya cuma sebentar, itu pun sedikit. Kita juga harus menunggu pada pukul 16.00 WIB hingga malam hari untuk dapat air bersih. Semoga PDAM Tirta Musi Palembang bisa mengatasi persoalan ini dengan segera," tutur Rizal.
Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Cikmit menjelaskan kelangkaan air bersih terjadi lantaran musim kemarau.
"Akibat permukaan air sudah mencapai 3 meter, sudah rendah karena kemarau ini. Jadi debitnya berkurang. Namun tetap kita aliri, memang yang daerah paling ujung akhirnya mendapatkan distribusi yang lebih sedikit dibandingkan daerah di pangkal," ujar Cikmit.
Selain debit air berkurang, pemadaman listrik memicu tidak maksimalnya penyaluran air bersih. Hal ini karena pompa air tidak bisa berfungsi. Dia mengatakan, kelangkaan air bersih ini akan segera berakhir ketika memasuki musim hujan. (Ndy/Bob)
Kemarau Belum Usai, Warga Palembang Pakai Air Sumur Kotor
Sudah 2 bulan ini distribusi air bersih ke rumah warga sangat kecil bahkan nyaris tidak ada.
diperbarui 02 Sep 2015, 14:15 WIBSumur tua di Makassar, Sualwesi Selatan. (Liputa6.com/Eka Hakim)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buntut Kecelakaan, Polisi dan Pemkab Larang Truk Tanah Melintas di Tangerang Selama 3 Hari
Sri Mulyani Was Was Rupiah Amblas Gara-Gara Donald Trump Menang Pilpres AS
Jelang KTT G20 Brasil, Personel Militer Gelar Latihan Operasi Pengamanan
6 Cuitan Netizen Soal Alasan Apple Malas Investasi di Indonesia Ini Kocak Banget
True Stalker: Siap Bertemu Pasangan Agam & Adiba Bulan November Hanya di Vidio
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Jumat 8 November Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB
Potret Unik Afdhal Yusman Bersama Penty dan Lisda Oxalis, Live Pakai Baju Kolosal
Apakah Dia Merasa Beruntung Memilikimu? Kenali 5 Tanda Berikut Ini
Donald Trump Menang Pilpres AS, Begini Nasib Bitcoin di 2025
Kebersamaan Adalah Kunci Membangun Masyarakat yang Harmonis, Berikut Unsur dan Tantangan dalam Membangunnya
Kabar Terbaru Apriyani Rahayu: Perjalanan Pemulihan dan Rencana Comeback Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Trik Praktis Mengupas Telur Rebus dalam Jumlah Banyak, Mudah Dicoba