Liputan6.com, Jakarta - Persebaya Surabaya akan menghadapi tim Divisi Utama Martapura FC di babak penyisihan Grup A Piala Presiden, Rabu (2/7/2015). Di atas kertas, Bajul Ijo lebih diunggulkan mengingat status tim asal Surabaya itu bermain di Liga Super Indonesia (ISL)--liga tertingg di Indonesia.
Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Persebaya terpaksa memakai embel-embel United untuk tampil dalam turnamen ini. Pasalnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mengizinkan Evan Dimas Cs mengusung nama Persebaya Surabaya karena dianggap punya masalah dualisme kepemilikan.
Mengusung nama baru, Persebaya tak banyak melakukan perubahan dalam komposisi timnya. Sebagian besar pemain yang sempat berlaga di ISL 2015 atau QNB League masih bercokol di skuat Bajul Ijo. Sayang Persebaya gagal menyertakan dua pemain asing baru, Sengbah Kennedy dan Emile Mbamba.
Keduanya absen lantaran terkendala syarat administrasi KITAS (Kartu Izin Tingga Terbatas/Tetap). Menghadapi Martapura FC, Persebaya praktis hanya punya satu legiun asing, yakni Otavio Dutra. Pemain asal Brasil itu akan menjadi benteng tangguh di jantung pertahanan Bajul Ijo.
Advertisement
Minimnya stok pemain asing memaksa Pelatih Persebaya Ibnu Grahan memaksimalkan amunisi-amunisi lokal. Mantan-mantan pemain Timnas U-19 seperti Putu Gede, Zulfiandi, dan Iham Udin Armayn bakal meramaikan skuat Persebaya. Hanya sayang, pada duel yang disiarkan langsung Indosiar (15.00 WIB) motor serangan, Evan Dimas Darmono kemungkinan absen. Kondisinya dinilai belum fit setelah menjalani operasi ringan di telapak kaki kanannya.
Sadar kekuatan tim "compang-camping", Persebaya tidak ingin muluk-muluk dalam memasang target. Meski berharap meraih hadiah utama, Bajul Ijo untuk sementara memilih fokus untuk lolos ke 8 besar dulu.
"Bicara target semua pengen juara karena memang hadiahnya menggiurkan. Persebaya ingin juara juga tapi paling utama kita lolos dari babak ini dulu. Step by step. Lolos 8 besar Insya Allah ke final," kata asisten Pelatih Persebaya Troy Medicana, di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Selasa (1/9/2015).
Persebaya juga tidak ingin meremehkan Martapura FC. Menurut Troy, tim Divisi Utama itu punya kualitas yang tak bisa dianggap enteng. "Martapura itu tim kuda hitam. Kalau dilihat sejauh ini seperti itu. Saya melihat mereka saat uji coba dengan Timnas U23 di Sawangan dan sudah dipelajari. Tidak bisa dianggap enteng," tambah sambung Troy.
Sementara itu, kondisi Martapura FC sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Persebaya. Gajah Kalimantan juga mengalami kendala yang sama. Tim besutan Frans Sinatra Huwae tersebut juga tidak bisa menurunkan tiga legiun asingnya karena masalah yang sama. Mereka adalah OC Parker, Patrick Nzekou, dan Elad Nyobi. Martapura juga tak ada pilihan selain memaksimalkan pemain-pemain lokal yang dimilikinya.
Prediksi Line Up:
Persebaya United:
Jandry Pitoy; Putu Gede, Otavio Dutra, Munhar, Fatrhurohman, Zulfiandi, Fandi Utomo, Nur Cahyo, Rudi Widodo, Ilham Udin
Martapura FC
Fachri; Husain, Guntur, Ady, Fahreza, Dedy, Amirul, Marcel, Rizky, S Nazar, April Hadi
