Bukti Liga Inggris Paling Boros Belanja Pemain

Liputan6.com, Jakarta - Bursa transfer musim panas resmi ditutup, Selasa (1/9) kemarin. Dari lima liga besar Eropa, Liga Inggris kembali menduduki liga yang paling royal dalam hal belanja pemain.

Mengutip transfermarkt, pada bursa transfer kali ini, tim-tim di Liga Inggris total menghabiskan dana 820,82 juta poundsterling atau lebih dari Rp 17 triliun untuk memboyong pemain baru. Sebaliknya, tim-tim Liga Inggris total hanya menerima 414,26 juta poundsterling atau Rp 8,96 triliun dari penjualan pemain.

Alhasil, tim-tim di Liga Inggris boros dalam belanja pemain pada bursa transfer kali ini.

Tren pemborosan belanja pemain selanjutnya berturut-turut diikuti oleh Liga Italia dan Liga Spanyol. Liga Italia, yang coba menaikkan kembali pamornya total menggelontorkan dana 403,52 juta poundsterling atau Rp 8,7 triliun.

Jumlah ini hanya selisih  2,45 juta poundsterling lebih banyak dari belanja pemain Liga Spanyol. Klub-klub Negeri Matador itu menghabiskan 401,07 juta poundsterling atau Rp 8,6 triliun untuk belanja pemain.

Dari lima liga besar Eropa, tren positif hanya ditunjukan oleh Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis. Neraca belanja dua liga itu mencatatkan untung meski masuk ke dalam lima liga dengan belanja paling besar.

Bundesliga Jerman, yang menempati peringkat empat, membelanjakan 287,3 juta poundsterling atau Rp 6,2 triliun dan mendapatkan pemasukan 333,24 juta poundsterling atau Rp 7,2 triliun dari penjualan pemain. Bundesliga pun mencatatkan untung 65,62 juta poundsterling atau Rp 1,4 triliun.

Untung senilai 94,90 juta poundsterling atau Rp 2,05 triliun kemudian dicatatkan oleh Ligue 1 Prancis. Untung ini berasal dari penerimaan uang hasil dari penjualan pemain sebesar 282,41 juta poundsterling atau Rp 6,1 triliun dikurangi dengan total pembelanjaan pemain sebesar 215,99 juta poundsterling atau Rp 4,6 triliun.