Liputan6.com, Surabaya - Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meninjau sejumlah jemaah calon haji yang berada di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur pagi tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (2/9/2015), dari hasil peninjauan, di Asrama Haji Sukolilo ternyata ditemukan banyak jemaah calon haji Indonesia yang memiliki penyakit berisiko tinggi dan sedang dirawat secara intensif di ruang poliklinik.
Advertisement
Berdasarkan data dari Kemenkes, jumlah jemaah calon haji Indonesia di Mekah yang memiliki catatan penyakit berisiko tinggi, naik 20 persen dari tahun sebelumnya.
Pemerintah akan menyiapkan 1.430 tenaga medis yang akan membantu jemaah calon haji Indonesia yang memiliki penyakit berisiko tinggi tersebut saat menjelang wukuf di Arofah.
Dengan adanya bantuan safari wukuf oleh Kemenkes, diharapkan ribuan jemaah itu bisa khusyuk untuk tetap menunaikan ibadah haji. Hingga saat ini, Pihak Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Surabaya sudah memberangkatkan 28 kloter jemaah calon haji ke Mekah. (Vra/Mvi)