Pesan Rahasia di Balik Ukiran Kayu Tertua di Dunia

Penemuan ukiran berusia 11.000 tahun ini ternyata memiliki pesan tersembunyi.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 03 Sep 2015, 16:03 WIB
Temuan patung kayu berusia 11.000 tahun ini ternyata memiliki ukiran yang merupakan suatu pesan.

Liputan6.com, Sverdlovsk, Siberia - Patung kayu yang ditemukan di Siberia dan memiliki ukiran pesan rahasia ternyata berusia 11.000 tahun. Patung yang sekarang ini dipajang di Museum Sejarah Wilayah Sverdlovsk sebelumnya diperkirakan berusia 1.500 tahun melalui uji karbon oleh para peneliti.

Menurut Siberian Times, patung Shighir yang berusia puluhan ribu tahun ini sebagai patung kayu tertua di dunia. Sebagai perbandingan, patung itu 2 kali lebih tua dari Piramida Agung di Giza, 3 kali lebih tua dari kota kuno Babilonia dan 5 kali lebih tua dari reruntuhan kota kunoa Petra, Al Khanzneh. Mecengangkan bukan?

Patung kayu kuno Siberia dengan pesan rahasia.

Menurut hasil uji karbon yang dilakukan sebelumnya pada tahun 1997 menunjukkan patung berusia 9.500 tahun namun uji coba kembali dilakukan setelah mendapatkan silang pendapat.

Guna memastikan usia sebenarnya, sekitar tujuh ukiran kecil dari patung dikirim ke Jerman untuk dianalisa menggunakan spektrometri percepatan massa. Hasilnya menunjukkan patung  berusia 11.000 tahun dan terbuat dari kayu yang berusia 157 tahun ketika pertama kali diukir menggunakan perkakas batu.

Situs web Siberian Times mengatakan, “Hal ini memastikan bahwa para pemburu dan nelayan dari wilayah Urals menciptakan karya-karya seni yang setara perkembangan dan peran pentingnya dengan para petani di Timur Tengah.”

Berikut ini adalah video YouTube unggahan kantor berita TASS pada 27 Agustus 2015 lalu:


Diawetkan dalam rawa-rawa

Patung itu ditemukan pada akhir abad 19 di kawasan rawa Urals, Siberia Barat. Secara mengherankan kondisi kawasan rawa itu telah mengawetkan tak hanya wajah patung, tapi juga garis, lekukan, serta ukiran-ukiran lainnya.

Meskkipun kini panjangnya hanya 2,7 meter, panjang asli patung diduga mencapai 5,1 meter. Versi awal patung tercatat dalam sketsa seorang ahli arkeolog Vladimir Tolmachev satu abad lalu. Hingga kini belum jelas apa yang diungkapkan oleh wajah ataupun garis-garis yang terdapat pada patung itu, namun sudah ada sejumlah teori mengenai pesan yang terkandung di dalamnya.

Patung kayu kuno Siberia dengan pesan rahasia.

Kepada Siberian Times,  professor Mikhail Zhilin dari Lembaga Arkeologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengatakan, “Ini adalah sebuah maha karya yang memiliki nilai dan kekuatan emosional yang besar. Sebuah ukiran unik, tak ada satupun yang menyerupainya di dunia ini. Sangat hidup, sekaligus rumit.”

Menurutnya, tanda-tanda yang tertera adalah, “informasi terselubung. Orang-orang meneruskan pengetahuan dengan bantuan patung tersebut. Suatu misteri bagi manusia masa kini,” ungkapnya.


Sejumlah penafsiran

Suatu tulisan di Itogi News pada 2007 menjelaskan bahwa sejumlah ahli antropologi mempercayai garis-garis lurus melambangkan tanah, cakrawala, atau batas antara angkasa dan bumi, sedangkan garis bergelombang melambangkan air, sementara ular atau kadal dan zigzag melambangkan bahaya.

Dalam Ensiklopedi Seni Jaman Batu menyebut patung itu “sebagai salah satu ukiran teragung pada akhir Abad Batu.” Penelitian lanjutan diharapkan dapat menentukan “apakah tanda-tanda itu melambangkan petunjuk gambar, selayaknya sebuah peta.”

Patung kayu kuno Siberia dengan pesan rahasia.

Namun, disebutkan juga suatu kemungkinan lain, “Walaupun para pemberi komentar menyebutkan ketinggian dan simbol geometrisnya yang mencengangkan, sepertinya tidak ada yang melontarkan kemungkinan bahwa ini adalah purwarupa awal tiang totem, yang dimasyarakatkan oleh kaum Indian di Amerika Utara, yang sebetulnya juga berasal dari Siberia.” 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya