Liputan6.com, Jakarta Jika keadaan geografis Pulau Lombok memiliki banyak kemiripan dengan Pulau Jawa dan Bali, Sumbawa cenderung mirip dengan Pulau Komodo dan Flores. Cuacanya lebih kering dan panas.
Daratan didominasi oleh padang savanna dengan kontur daratan berupa gunung-gunung. Gunung-gunungnya ditumbuhi oleh pepohonan kerdil dengan daun yang cenderung kecil juga bebatuan yang menyembul dari dalam tanah.
Advertisement
Di musim kemarau, sejauh mata memandang akan tersaji warna coklat yang eksotis ala Afrika. Disebut sebagai Pulau Agraris karena sebagian besar masyarakat Sumbawa bertani. Masyarakatnya memang menggantungkan hidup dengan bertani. Padi, jagung, bawang merah, dan kedelai merupakan hasil pertaniannya.
Masyarakat Sumbawa beberapa tahun belakangan ini sudah mulai bertanam tebu dan singkong, bahkan pabrik gula dan tepung tapiokan sudah mulai dibangun.
Bukan hanya wilayahnya yang terkenal agraris, Pulau Sumbawa juga jadi pulau bagi para pecinta selancar. Maka Pulau Sumbawa juga dijuluki sebagai pulau surga bagi para peselancar.
Baik di mata peselancar lokal maupun manca negara, Pulau Sumbawa sudah menjadi magnet bagi para penyuka selancar. Magnet tersebut terletak di ujung barat dan bagian timur pulau yaitu di Kabupaten Sumbawa Barat (Pantai Maluk, Tropical, Ratung dll) dan di Kabupaten Dompu (Pantai Lakey). Pantai Maluk dan Lakey menjadi yang paling terkenal, dikunjungi, dan dikelola dengan baik.
Bagi Anda yang tidak suka berselancar, Anda tetap bisa menikmati pemandangan alam di pantai-pantai tersebut.Sumbawa masih punya pantai-pantai indah lainnya yang berombak lebih tenang, tersebar di penjuru pulau. Yuk, jelajahi Pulau Sumbawa! Saat ini sedang berlangsung Bulan Budaya Lombok-Sumbawa.
Ikuti kuis #KultwitLip6 Berhadiah 2 Tiket Liburan ke Lombok, selengkapnya di sini.
(Adv)