Boomerang Masih Tetap Berkarya

Meskipun para personelnya sedang terpisah jarak, namun Boomerang tetap berkarya tanpa termakan zaman.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 02 Sep 2015, 22:45 WIB
Meskipun para personelnya sedang terpisah jarak, namun Boomerang tetap berkarya tanpa termakan zaman.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu band rock besar di tanah air, nama Boomerang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para penikmat musik Indonesia tahun 1990-an. Karya-karya mereka sudah barang tentu tak perlu ditanyakan lagi.

Menyandang gelar sebagai band senior Indonesia, Boomerang tentu mengalami banyak perubahan mulai dari formasi hingga tema untuk lagu-lagunya. Belakangan ini, mereka tengah mempromosikan nomor-nomor terbaru dengan vokalis baru.

Band Boomerang. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Sejak 2014, mereka memiliki vokalis baru bernama Ahmad Afandi, atau yang akrab disapa Andi Babas. Kedatangan Babas sekaligus mengisi kekosongan posisi vokal yang sempat diisi sang bassis, Henry saat masih bertiga di album Reboisasi (2012) usai ditinggal vokalis sebelumnya pada 2010.

"Sewaktu pertama kali diajak bergabung dengan Boomerang, saya sempat merasa terkejut dan berdebar-debar. Tapi saya tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada band," ucap Babas saat diwawancarai Liputan6.com di SCTV Tower, Selasa (1/9/2015) lalu.

Vokalis band Boomerang, Babas. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Sehingga, kini formasi Boomerang lengkap berempat dengan Babas (vokal), Tommy Maranua (gitar), Hubert Henry Limahelu (bass), dan Faried Badjeber (drum). Mereka pun menjagokan dua tembang andalan seperti Segelas Kopi dan Anakku.

Namun ada satu hal yang cukup unik dari mereka saat hendak menyatukan idenya untuk sebuah lagu. Sekarang, keempatnya sedang terpisah jarak. Beberapa telah menetap di Surabaya dan Henry pun kini tinggal di luar pulau Jawa.

Band Boomerang. (Liputan6.com/Panji Diksana)

"Sekarang kami tinggal berjauhan. Henry di Sulawesi, Tommy dan saya di Surabaya. Jadi kalau mau membuat lagu, kami rekam dulu materinya di rumah. Terus begitu ketemu, langsung kami dengar sama-sama untuk disatukan dan langsung direkam," ucap Faried membeberkan kondisi mereka saat ini.

Babas pun sempat menyatakan, "Sekarang kan era digital, jadi kami memanfaatkan apa yang ada di zaman sekarang. Terlebih lagi kalau itu mempermudah kami saat berkarya dalam situasi dan kondisi apapun."

Band Boomerang. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Keunikan itulah yang justru menjadi pengikat mereka berempat untuk tetap berkarya di jalur musik rock tanpa harus mengekor karya terdahulu dan larut dalam kondisi musik kekinian.

Boomerang tetap akan eksis selama musik rock masih berkibar di atas bumi. Album yang belakangan dirilis adalah Harmonis Tidak Seragam (2014) dengan Segelas Kopi sebagai salah satu lagu andalannya.(Rul/Feb)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya