Liputan6.com, Washington - Regulator keselamatan berkendara Amerika Serikat (AS) memperbarui data kendaraan yang berpotensi mematikan karena menggunakan airbag dari Takata. Dalam data itu, jumlah kendaraan berbahaya turun 36 persen.
Terdapat 19,2 juta unit kendaraan yang terindikasi berbahaya karena airbag-nya dapat meledak jika terjadi kecelakaan. Sebelumnya, pada Mei lalu otoritas terkait mengeluarkan jumlah sebesar 34 juta unit mobil.
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan, revisi disebabkan karena adanya kesalahan dalam penghitungan sebelumnya, demikian menurut Automotive News, Rabu (2/9/2015). Ada mobil atau inflator yang dihitung ganda.
Selain revisi data, NHTSA juga mengatakan bahwa jumlah ini dapat terus berfluktuasi seiring dengan penyelidikan yang terus dilakukan.
Mereka misalnya, memperluas ruang lingkup penyelidikan pada airbag lainnya, yaitu yang terletak pada sisi mobil. Investigasi ini dilakukannya setelah salah satu inflator VW Tiguan pecah Juni lalu.
Selain itu, NHTSA juga masih menyelidiki apa akar masalah dari kerusakan airbag Takata. Dalam hal ini, Takata Corp berpotensi melanggar hukum AS karena tidak mematuhi standar keselamatan sebuah kendaraan.
Untuk diketahui, sampai sejauh ini insiden airbag Takata telah mencederai lebih dari 100 orang, delapan di antaranya meninggal dunia.
(rio/gst)
Salah Hitung, Jumlah Mobil `Maut` Dikoreksi
Regulator keselamatan berkendara AS memperbarui data tentang kendaraan yang berpotensi mematikan karena menggunakan airbag Takata.
diperbarui 02 Sep 2015, 19:25 WIBInsiden kerusakan airbag membuat presiden Honda, Takanobu Ito, memutuskan untuk mengundurkan diri (Foto: autoblog.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Ikrar Cinta Suci Selasa 18 Februari Pukul 19.55 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Bali Diserbu 19 Kapal Perang Asing, Ada Apa?
VIDEO: Operasi Keselamatan Jaya 2025, Kesehatan Sopir dan Kendaraan Angkutan Lebaran Diperiksa
6 Cuitan Netizen Mulai Bersiap Berburu Takjil Ramadan 2025 Ini Bikin Ngakak
IHSG Menguat 0,62 Persen, Saham HRUM Lesu Hari Ini 18 Februari 2025
Israel Bersikeras Bertahan di Lima Posisi di Lebanon Meski Diultimatum Hizbullah
Teh dan Cokelat, Perpaduan Lezat dengan Sejuta Manfaat Sehat
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan Hingga Kini
Kalau Masih Ada Kampung Narkoba di Riau, Irjen Iqbal Bakal Copot Kasat dan Evaluasi Kapolres
Hotel yang Diklaim Jadi Tempat Nginap Cristiano Ronaldo di Jakarta Bantah Kedatangan CR7: Sebut Kabar Tidak Benar
Revisi UU Minerba Disahkan, Menkop Sebut Jadi Momen Koperasi Kelola Tambang
Batasan Aurat Wanita dengan Wanita Lain, Menjawab Kesalahpahaman yang Sering Terjadi