Liputan6.com, Denpasar - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Denpasar batal diundurkan ke tahun 2017. Sebabnya dua kandidat akhirnya mendaftar di hari terakhir penutupan pendaftaran, Rabu (2/9/2015).
Kandidat pertama yang mendaftar adalah I Ketut Resmiyasa yang berpasangan dengan Ida Bagus Batu Agung. Paket yang menamakan diri Resmi Agung itu diusung oleh koalisi Gerindra, Hanura dan PKPI (Gerhana). Mereka tiba di KPUD Kota Denpasar, sore tadi sekitar pukul 14.00 Wita.
Kandidat selanjutnya adalah pasangan I Made Arjaya dan AA Rai Sunasri yang diusung oleh Koalisi Bali Mandara (KBM). Pasangan yang menamakan diri Paket AS itu tiba di waktu hampir penutupan pendaftaran. Tampak hadir Ketua Partai Demokrat, I Made Mudarta, Ketua DPD Partai Golkar, I Ketut Sudikerta, Ketua DPW PKS Bali, Mudjiono dan sejumlah petinggi partai lainnya.
Setelah melalui proses pemeriksaan berkas, Ketua KPUD Denpasar, Gede Jhon Darmawan, menuturkan jika persyaratan keduanya telah lengkap.
Advertisement
"Dengan ini pendaftaran diterima," kata Jhon di KPUD Denpasar, Rabu sore tadi.
Dengan mendaftarnya dua kandidat itu, maka Pilkada serentak Kota Denpasar akan diikuti oleh tiga pasangan calon.
Mereka adalah IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara (Paket Dharma Negara) yang diusung koalisi PDIP-Nasdem, Ketut Resmiyasa dan Ida Bagus Batu Agung (Paket Resmi Agung) yang diusung koalisi Gerindra, Hanura dan PKPI serta I Made Arjaya-AA Rai Sunasri (Paket AS) yang diusung KBM (Partai Golkar, Demokrat, PKS). (Hmb/Ans)
