Liputan6.com, Makassar - Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) berisiko tinggi mengalami bencana kebakaran lahan dan hutan pada kemarau panjang tahun ini. Dari data Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulsel tercatat, hingga Juli 2015 terdapat 80 hotspot yang terpantau di Sulawesi Barat dan Selatan.
Jumlah itu meningkat pada Agustus hingga lebih dari 50 persen, yakni sebesar 132 hotspot.
"Semua kawasan hutan dan lahan di Sulsel rawan kebakaran, terlebih lagi adanya gelombang panas akibat badai el nino," kata Kepala Balai Besar KSDA Dody Wahyu Karyanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/9/2015).
Dia menuturkan, kondisi ini diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang kerap membersihkan lahan dengan cara membakarnya.
"Penyebab kebakaran hutan dan lahan dipastikan 99 persen terjadi akibat perbuatan manusia seperti membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar, mencari lebah madu, lemparan puntung rokok, dan berbagai perilaku lainnya," tutur dia.
Dia mengatakan, dampak kebakaran hutan itu mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi hutan, baik secara ekologis, ekonomis, sosial maupun budaya.
Untuk mengantisipasi dampak kebakaran hutan, Balai Besar KSDA Sulsel berencana menggelar apel siaga pengendalian kebakaran hutan.
"Melalui cara sosialisasi yang intensif, semua pihak tidak dirugikan. Kebakaran hutan bisa dihindari, setidaknya diminimalisir. Sebaliknya, masyarakat juga tetap bisa membuka lahan tanpa harus membakar," tutur dia.
Sementara sosialisasi bahaya kebakaran bakal digelar di Toraja pada awal September 2015 dengan jargon 'Membakar, tak punya hati. Membiarkan, tak punya rasa.' (Ndy/Yus)
BKSDA: Semua Hutan dan Lahan Sulsel Rawan Kebakaran
Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang kerap membersihkan lahan dengan cara membakarnya.
diperbarui 02 Sep 2015, 19:51 WIBKebakaran hutan (Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wotawati, Transformasi Kampung Tersembunyi di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Pasangan Pengantin Menikah di Timezone, Sering Jadi Tempat Kencan Selama Pacaran
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya
Wanita Muda Ditangkap saat Hendak ke Minimarket, di Bagasinya Kedapatan Ganja
Pengacara Minta Polda Metro Hentikan Kasus Firli Bahuri, Ini Alasannya
Jessica Wongso Eksis di Medsos, Gaya Ketikannya Bikin Salah Fokus
5 Fenomena Astronomi Desember 2024, Raja hujan Meteor hingga Oposisi Jupiter
Begu Ganjang, Roh Menyeramkan yang Awalnya Digunakan sebagai Penjaga Perkebunan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Akhir Cerita Pemancing di Kebumen, Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi