Liputan6.com, Serang - Gubernur Banten Rano Karno menyambangi pondok pesantren Roudlotul Ulum Cidahu, di Kabupaten Pandeglang, Banten. kedatangannya di luar jam kerja itu untuk meminta petuah dan saran terkait membangun Banten ke depan agar menjadi lebih baik lagi.
Sehingga, apa yang diharapkan masyarakat Banten bisa diwujudkan sebelum masa kepemimpinannya berakhir pada 2017 atau kurang dari 2 tahun lagi.
Rano meminta dukungan para kiai, ulama, santri, dan masyarakat Banten terkait program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan pemerintah pusat yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, seperti pembangunan jalan tol Serang-Panimbang. Hal ini akan bisa membuka akses jalan di wilayah Selatan Banten seperti Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
"Jadi pembangunan di Banten akan seimbang antara utara dan selatan," kata Rano Karno, saat meminta doa restu kepada pimpinan ponpes Roudlotul Ulum, Abuya Dimyati di Ponpesnya, Rabu 2 September 2015.
Kiai Haji (KH) Abuya Muhtadi yang merupakan pimpinan pimpinan pondok pesantren Roudlotul Ulum Cidahu, Kabupaten Pandeglang, berharap agar Rano Karno selama menjabat sebagai Gubernur Banten bisa melakukan perubahan dan pembangunan di bumi Seribu Kiai Sejuta Santri.
"Kita hanya bisa mendoakan agar gubernur bekerja dengan baik dan lancar. Kita bersyukur beliau sudah menyempatkan waktunya berkunjung," kata Abuya Muhtadi.
Pimpinan salah satu ponpes terbesar dan tertua di Banten yang akrab disapa Abuya ini juga berterima kasih kepada Rano yang mau memperhatikan dunia pendidikan Ponpes Salafi.
Sehingga diharapkan, generasi muda Banten tak hanya cerdas melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga memahami secara mendalam ilmu keagamaan.
"Gubernur memperhatikan lagi pondok pesantren, khususnya salafi sebagai lembaga pendidikan yang mencetak generasi baik dan bermoral," tegasnya.
Mendatangi, bersilaturahmi, ataupun meminta pendapat seorang kyai ataupun tokoh masyarakat merupakan adat istiadat yang masih kental dalam masyarakat Banten. Sehingga, dalam kesempatan tersebut Rano pun menyampaikan bahwa perhatian Presiden Jokowi kepada Banten sangat besar.
Hal ini dibuktikan dengan kedatangan Jokowi yang sudah enam kali dalam 10 bulan kepemimpinannya sebagai Presiden, "Insya Allah, pusat sangat besar perhatianya kepada Provinsi Banten," kata Rano Karno. (Mvi/Ali)
Minta Petunjuk Bangun Pemerintahan, Rano Karno Temui Kiai
Gubernur Banten diharap bisa melakukan perubahan dan pembangunan di bumi Seribu Kiai Sejuta Santri.
diperbarui 03 Sep 2015, 07:28 WIBRano Karno acungkan jempol saat pelantikan dirinya sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang turun sebelum masa jabatannya habis karena dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makanan Khas Semarang Adalah Kuliner Lezat yang Wajib Dicoba
Sederet Tantangan Industri Informal di Era Prabowo, Apa Saja?
Nguber Drummer X Ziva Magnolya, Pencarian Generasi Baru Musik Indonesia
Arti Mimpi Mendengar Orang Mengetuk Pintu, Pahami dari Beda Ketukan dan Waktunya
Memahami SD-WAN: Teknologi Jaringan Masa Depan
Manfaat Air Beras untuk Kesehatan Rambut, Begini Cara Membuat dan Menggunakannya
Polda Riau Pantau Ketat Distribusi Logistik Pilkada di Pulau Terluar Indonesia
Polisi Sebut Seluruh TPS Pilkada Kota Malang Masuk Kategori Kurang Rawan
5 Respons Gerindra hingga Bawaslu soal Surat Dukungan Prabowo ke RIDO di Pilkada Jakarta 2024
Sudah Terjual 800 Ribu Unit, Daihatsu Beri Apresiasi Pembeli Gran Max di GJAW 2024
Fokus Pagi : Longsor di Kab. Karo Menewaskan 8 Orang dan 2 Orang Masih dalam Pencarian
Tanggapi Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri, Dino Patti Djalal: Indonesia Siap Jadi Pemain di Kancah Internasional