Liputan6.com, Palm Harbor, Florida Menurut laporan polisi seorang mahasiswa cantik asal Florida yang ditahan karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan kepemilikan narkoba menawarkan tiga petugas polisi yang berbeda oral seks agar dibebaskan dari hukumannya Senin watu setempat (31/08/2015).
Arielle Engert (24) dihentikan polisi sekitar pukul 2:48 di wilayah Pinellas dan ditahan atas mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Setelah gagal dalam sejumlah tes kesadaran dan, kadar alkohol mencapai dua kali di atas batasan hukum, ia mengaku memiliki ganja di dalam dompetnya.
Advertisement
Namun, ia tak kehabisan akal untuk lolos dari hukuman, Engert dengan nekat berusaha menyuap petugas Brian Sudbrink dengan seks oral agar ia dibebaskan dari kesalahannya. Namun petugas menolak dan membawanya ke kantor polisi wilayah Pinellas.
Meurut New York Daily News, dua petugas yang melakukan penggeledahan terhadap tersangka kembali menemukan ganja dalam beha tersangka.
Upayanya untuk dibebaskan dari hukuman tidak berhenti di situ, ia dilaporkan menawarkan seks secara oral kepada petugas Obed Munoz dan Eric Biddle.
Namun ketika mendapatkan penolakan kembali dari polisi, aksi yang dilakukannya mengakibatkan ia didakwa atas melakukan suap terhadap tiga petugas polisi.
Engert di bebaskan dengan jaminan sebesar 5,150 dolar (7,3 juta rupiah) pada hari Selasa.
Ia akan menghadiri persidangan pertamanya pada 24 September mendatang.
