Liputan6.com, London - Bayi yang lahir prematur disebutkan bakal kurang pintar saat tumbuh dewasa. Anak-anak ini juga cenderung punya prestasi akademik yang kurang baik. Lalu saat bekerja digaji lebih rendah dibanding mereka yang lahir normal menurut studi terbaru dari Inggris.
Analisis yang dilakukan terhadap 15.000 orang ini juga mendapati fakta bahwa mereka yang lahir prematur cenderung tidak bekerja, kurang sejahtera, dan tidak memiliki rumah. Temuan dari hasil riset yang dipimpin Profesor Wolke dari University of Warwick ini signifikan menunjukkan orang-orang yang lahir prematur lebih mungkin mengalami kesulitan keuangan dan kesehatan.
Advertisement
Pencapaian pendidikan yang buruk terutama dalam matematika dibandingkan yang lahir sesudah 37 minggu disebut sebagai faktor kunci keberhasilan di masa depan. Menurut Wolke kemampuan matematika menjadi dasar penting dalam pekerjaan modern seperti saat ini.
"Penelitian ini penting karena dapat digunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak yang lahir prematur," terang Wolke dikutip laman The Guardian pada Kamis (3/9/2015).
Penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science ini mengungkapkan jika mampu mengidentifikasi masalah kognitif sekal awal, bayi lahir prematur bisa mendapatkan pendidikan yang disesuaikan sesuai kebutuhannya.