Liputan6.com, Houston- Center Houston Rockets Dwight Howard tertimpa masalah di awal September. Howard ditangkap di Bandara George Bush, Houston, karena kedapatan membawa pistol.
Seperti diberitakan TMZ, Howard diberhentikan di Terminal E Bandara George Bush pada hari Rabu (2/9/2015) pukul 7 pagi waktu setempat setelah petugas Transportation Security Administration menemukan pistol di bawah tas yang dibawa mantan pemain Los Angeles Lakers tersebut.
Howard mengakui pistol tersebut miliknya. Pihak Bandara George Bush memanggil jaksa wilayah Houston. Beruntung Howard tidak dijatuhi dakwaan.
Pria yang 8 kali masuk All-Stars ini hanya sempat ditahan sebentar. Howard kemudian diperbolehkan naik penerbangan berikutnya.
Howard terbilang beruntung tidak didakwa. Juru bicara kepolisian Houston Kese Smith mengaku di wilayah kerjanya sering ditemukan penumpang pesawat membawa senjata api baik di Bandara George Bush atau P. Hobby. Tahun lalu ada 77 kasus kepemilikan senjata api. Beberapa diantaranya didakwa dan harus masuk penjara.
Walau lolos dari tuntutan hukum, Howard kemungkinan akan terkena sanksi dari Rockets. Mantan klub Yao Ming itu sudah mengetahui insiden tersebut dan sedang mempelajarinya. Alasan Howard membawa pistol masih belum diketahui hingga saat ini.
NBA juga kemungkinan bisa menjatuhkan hukuman kepada Howard. Tahun 2010 lalu, NBA pernah menjatuhkan sanksi tegas kepada Gilbert Arena karena membawa senjata api ke ruang ganti. (Tho/Ary)
Baca Juga
Advertisement
Malaysia Bergolak, Bagaimana Nasib Andik Vermansyah?