Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menyiapkan penawaran saham perdana/initial public offering (IPO) anak usaha BUMN. Rencana IPO anak usaha BUMN kemungkinan dilakukan pada 2016.
Menteri BUMN Rini Soemarno menuturkan, pihaknya sedang menyiapkan roadmap untuk persiapan IPO anak usaha BUMN. Pihaknya akan melihat gambaran sektor dan perusahaan BUMN yang akan melakukan IPO.
Advertisement
"Kami sedang persiapkan roadmap. Selesai dari gambaran besaran roadmap lalu ke tahap kedua. Lihat gambaran per sektor dan perusahaan. ," ujar Rini, Kamis (3/9/2015).
Dengan pelaksanaan IPO anak usaha BUMN tersebut, Rini mengharapkan akan memperkuat dan memperbesar pasar modal Indonesia. Rini menambahkan, saat ini deputi BUMN dan Direktur Utama BUMN juga sedang mempersiapkan secara detil roadmap IPO anak usaha BUMN. "Mungkin satu bulan lagi akan kelihatan," kata Rini.
Rini menuturkan, perusahaan dan anak usaha BUMN belum ada yang dapat IPO pada tahun ini. Namun diharapkan ada anak usaha BUMN yang dapat IPO pada 2016. "Tahun ini tidak ada. Mungkin tahun depan. Tapi kami harus review lagi," kata Rini.
Untuk diketahui, sejumlah anak usaha BUMN telah melakukan IPO antara lain PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT PP Properti Tbk yang merupakan anak usaha PT PP Properti Tbk.
Sebelumnya ada sejumlah anak usaha BUMN yang dikabarkan akan IPO antara lain PT PLN Batam, anak usaha PT PLN (Persero). Ada juga PT Pertamina Geo Energy dan PT Pertamina Drilling Services yang merupakan anak usaha PT Pertamina. (Yas/Ahm)