Liputan6.com, London - Penggunaan smartphone di berbagai kalangan kini memang tak dapat dibatasi, termasuk anak-anak. Jika di negara kita sendiri anak-anak sudah dimanjakan dengan teknologi dan bebas menggunakan smartphone, di negara Inggris tidak berlaku hal serupa.
Menurut yang dilaporkan laman Mirror, Minggu (6/9/2015), anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun dikabarkan tidak akan boleh menggunakan smartphone lagi. Pasalnya, para orang tua semakin resah terhadap berbagai dampak negatif yang berawal dari penggunaan smartphone oleh anak-anak.
Oleh karena itu, para orang tua ini mengadakan polling yang berada di bawah naungan kelompok e-safety Internet Matters. Hasil polling tersebut mengungkap sebanyak 85 persen orang tua ingin pelarangan smartphone bagi anak berusia dibawah 10 tahun harus segera dilegalisasikan oleh pemerintah.
Kenyataannya, anak-anak yang menggunakan smartphone di negara Inggris sangatlah banyak. Berdasarkan data yang diungkap General Manager Internet Matters, Carolyn Bunting, 65 persen anak-anak berusia 8-10 tahun menggunakan smartphone untuk keperluan akses jejaring sosial dan bermain game.
"Dengan jumlah yang menurut kami cukup besar, sudah seharusnya legalisasi pembatasan penggunaan smartphone untuk anak berusia di bawah 10 tahun segera dilakukan oleh pemerintah. Kami pun yakin para orang tua akan sangat mendukung ini, melihat dari hasil polling yang telah diikuti mereka," kata Carolyn.
Jika memang legalisasi pembatasan penggunaan smartphone untuk anak berusia di bawah 10 tahun segera direalisasikan, para orang tua setidaknya dapat bernapas lega. Hal ini setidaknya dapat menghindari anak mereka dari ancaman penyimpangan perilaku penggunaan smartphone secara negatif.
Seperti yang sudah diketahui, kebanyakan anak-anak mereka yang berusia 8-10 tahun sering menggunakan aplikasi pesan instan seperti Snapchat untuk mengirim foto selfie seronok dan juga melakukan `sexting` atau berkirim pesan cabul. Oleh karena itu, antisipasi semacam ini memang perlu direalisasikan agar menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak-anak.
(jek/cas)
Anak-anak `Diharamkan` Pakai Smartphone di Inggris
Para orang tua mengadakan polling untuk membuat pemerintah melarang penggunaan smartphone di Inggris.
diperbarui 06 Sep 2015, 15:09 WIBMenghindari hal yang tidak diinginkan, para orang tua mengadakan polling untuk membuat pemerintah melarang penggunaan smartphone di Inggris
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada Balap Perahu Super Cepat di Danau Toba, Jumlah Penumpang Bandara Silangit Melonjak
Unit Neonatal Rumah Sakit di India Utara Kebakaran, 10 Bayi Baru Lahir Meninggal
Survei Pilgub Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi Ungguli Rudy Mas’ud-Seno Aji
Platform Perdagangan Kripto Upbit Jadi Sponsor Klub Rajamantri Basketball Bandung
Penyebab Tidak Bisa Cek NIK KTP Sebagai Penerima Bansos, Ini Penjelasannya
Solusi Kocak Anti Serangan Jantung untuk Suami Istri dari Ustadz Das'ad Latif
Alibaba Catat Pendapatan Rp.519,9 T di Kuartal III 2024
Buka Ruang Dialog dengan Buruh, Pramono Yakin Bisa Selesaikan Masalah UMP Jakarta
Maruarar Sirait Minta Tambahan Anggaran Rp 48 Triliun Buat Kejar Program 3 Juta Rumah
Mensos: Jumlah Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Dinamis
Simvastatin adalah Obat untuk Menurunkan Kolesterol dan Risiko Kardiovaskular
UFilm Hadirkan Kaca Film Terbaru Prime Series di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,5 Juta