Liputan6.com, Texas - Menurut laporan San Antonio Express News seorang mahasiswi yang menggunakan jip mainan Barbie sebagai transportasi utamanya hebohkan media sosial.
Kelakuannya ini dilakukan setelah surat izin mengemudi (SIM) miliknya ditangguhkan polisi karena tertangkap megemudi dalam keadaan mabuk. Dan kini mahasiswi teknik industri Texas State University tersebut tidak diperbolehkan mengemudi oleh ayahnya.
Advertisement
Semua berawal ketika Tara Monroe (20) pulang dari konser grup band Waka Flocka Flame, ia terjaring razia anti-mabuk yang dilakukan polisi pada saat itu. Namun nasib sial harus dihadapi Monroe, petugas menangkapnya dalam keadaan mabuk.
Dalam keadaan mabuk ia berupaya untuk meloloskan diri dari jeratan hukum dengan menolak melakukan tes kadar alkohol. Karena aksinya tersebut SIM miliknya ditahan petugas.
Beberapa hari kemudian jalan penyelesaian permasalahan transportasi didapati Monroe setelah menelusuri internet, ketika ia melihat iklan penjualan jip mainan Barbie bekas seharga US$ 60. Tak berpikir panjang ia melakukan pembelian online lalu memberikannya nama Charlene, sesuai dengan nama pemilik mobil sebelumnya.
Tanpa disadarinya foto dan video mahasiswi ini mulai merebak di media sosial.
Ia mengatakan, "Kebanyakan orang melihat hal yang kulakukan bersama teman-temanku tampak lucu dan kekanak-kanakan, namun aku tidak pernah berharap untuk mendapatkan reaksi yang begitu menghebohkan seperti ini. Orang-orang yang tidak mengenalku mungkin akan terkejut, namun teman-temanku tidak heran dengan kelakukanku."
Namun pada kenyataannya Monroe menikmati sorotan dadakan ini, “Ini menjadi masa singkat ketenaranku. Ini keputusan terbaik yang pernah kulakukan." (Alx/ Rcy)