Liputan6.com, Kudus - Kebijakan baru diterapkan dalam audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015. Kebijakan itu berupa pemberian super tiket. Apa itu super tiket?
Super tiket diberikan kepada para peserta audisi yang kalah di tahap pertandingan. Dengan mendapatkan super tiket, mereka bisa lolos ke grand final.
Kriteria pemilihannya dititikberatkan pada skill (keterampilan) dan fighting spirit (semangat juang). Menariknya super tiket ini diberikan oleh para legenda bulu tangkis Indonesia yang berperan sebagai tim pencari bakat.
Mereka antara lain Liem Swie King, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Hariyanto Arbi, Hadibowo, Hadiyanto, Kartono, Sigit Budiarto, Denny Kantono, Bobby Ertanto, Simbarsono Sutanto, Johan Wahyudi, Hastomo Arbi, dan Fung Permadi.
Para legenda bulu tangkis ini mengamati para peserta di setiap pertandingan di setiap lapangan. "Kemudian dibuat nominasinya mulai dari pertandingan hari pertama hingga terakhir semifinal untuk putra dan final untuk putri," kata Koordinator tim pencari bakat audisi PB Djarum, Christian Hadinata, di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
"Setelah direkapitulasi, mereka yang mayoritas dipilih oleh para legenda yang mendapat super tiket," katanya menambahkan. (Bog/ Vid)
Baca Juga:
Advertisement
Inovasi Baru, Serie B Italia Perkenalkan Kartu Hijau
