Penampakan UFO Bercahaya Terbang di Langit Malam Bikin Geger

UFO tersebut memijarkan cahaya putih kebiruan dan terbang melesat di langit Florida pada malam hari

oleh Jeko I. R. diperbarui 06 Sep 2015, 09:40 WIB
UFO tersebut memijarkan cahaya putih kebiruan dan terbang melesat di langit Florida pada malam hari (CBS)

Liputan6.com, Florida - Beberapa minggu terakhir, terdapat beberapa penampakan objek misterius yang diduga Unidentified Flying Object (UFO) menghiasi langit Bumi. Memang, belum terungkap apakah benar objek tersebut adalah pesawat luar angkasa milik makhluk ekstra terestrial atau tidak.

Namun, pekan ini masyarakat Florida kembali dihebohkan dengan penampakan terbaru yang memperlihatkan sebuah pijaran cahaya putih kebiru-biruan yang diduga UFO terbang melesat langit pada malam hari.

Pada saat itu, banyak yang melihat objek bercahaya tersebut terbang di langit, beberapa saksi mata setempat pun merekam momen tersebut dan mengunggahnya di jejaring video YouTube.

Berdasarkan dari video yang diunggah, memang tampak sebuah cahaya putih terbang melesat dalam durasi satu menit, dan lama-lama semakin melebar seakan memecah keheningan pada malam itu.

Berbeda dengan penampakan UFO lainnya yang tak kunjung jelas apakah benar objek tersebut memang merupakan UFO atau tidak, dibenarkan penampakan cahaya ini rupanya memang dipijarkan oleh sebuah pesawat, namun bukanlah berasal dari UFO.

Menurut yang dilaporkan laman CBS, Minggu (6/9/2015), pijaran cahaya itu merupakan cahaya dari Rocket Atlas 5 milik The United Launch Alliance yang diluncurkan dari Canaveral Air Force Station Cape Air. Terungkap, roket tersebut diluncurkan untuk menjadi satelit komunikasi Angkatan Laut Amerika Serikat dan sengaja diluncurkan pada malam hari.

Pihak The United Launch Alliance menjelaskan bahwa roket tersebut juga merupakan pesawat militer AS yang dikhususkan untuk menjadi perangkat komunikasi dasar.

"Roket ini dibangun oleh Lockheed Martin. Ini merupakan pesawat militer AS yang akan menyediakan komunikasi taktis dan dirancang untuk secara signifikan meningkatkan komunikasi dasar bagi pasukan AS," terang perwakilan The United Launch Alliance yang tidak disebutkan namanya.



(jek/cas)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya