Liputan6.com, Yogyakarta - Pesawat jenis trike atau gantole bermesin mengalami gangguan sehingga harus mendarat darurat di area persawahan di Dusun Glondong, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Pilot dan kopilot selamat dan tidak mengalami luka serius.
Kepala Pusat Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Mayor Hamdi Londong mengatakan, pilot dan kopilot atas nama Eriko dan Cici sudah dibawa ke RSPAU Hardjolukito, Yogyakarta.
"Hanya emergency landing dan sehat semuanya sudah dibawa ke Hardjolukito sudah proses observasi. Sesuai protapnya mencari daerah pendaratan aman menghindari pemukiman. Pintar dia cari tempat di sawah itu," ujar Hamdi Londong, Sabtu (5/9/2015).
Londong mengatakan, pesawat ini berangkat dari Lanud Adisutjipto untuk latihan terbang. Pilot dan kopilot menjadi bagian dari komunitas klub Aerospot di Yogyakarta yang sering latihan saat akhir pekan. Klub ini memang selalu latihan saat Sabtu dan Minggu. Pesawat kemudian landing di sawah sekitar pukul 09.03 WIB.
"Iya berangkat dari Lanud Adi Sutjipto pukul 08.25 WIB. Mereka latihannya memang Sabtu dan Minggu," kata dia.
Londong mengatakan, usai kejadian itu pesawat akan dibawa kembali ke Lanud untuk dilihat lagi apakah ada kerusakan selain mesin.
"Pesawat diamankan ke lanud. Tidak ada yang rusak, barang barang diamankan dan dilipat untuk dibawa ke lanud," ujar Londong
Mulyono, warga Desa Wirokerten menuturkan, pesawat jenis trike berputar-putar di daerah tersebut kurang lebih hingga 3 kali.
"Selama kurang lebih 3 kali berputar dan terakhir mengarah ke sekitar area sekolah dan persawahan, suara lalu menghilang dan ternyata jatuh di area sawah tepat di seberang SD Wirokerten," kata Mulyono. (Mvi/Ein)
Advertisement