Liputan6.com, Jakarta Pemakaian siwak sebagai pengganti sikat gigi kini banyak ditemukan di Indonesia. Mungkin, dulu penggunaan siwak hanya dilakukan penduduk di tanah Arab guna menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Jika membandingkan siwak dan sikat gigi, mana yang kira-kira paling bagus dan efektif untuk membersihkan gigi?
Advertisement
"Sebenarnya lebih ke mekanisme pemakaian. Siwak itu batang kayu yang banyak di Arab, yang mengandung anti-bakteri dan anti-jamur. Hanya saja bentuk yang lurus yang rada menyulitkan pengguna membersihkan sampai ke area belakang gigi," kata drg Ambar Kusumawati kepada Health Liputan6.com, Sabtu (5/9/2015).
Namun, lanjut Ambar, kalau pengguna tahu triknya, siwak bisa menjangkau seluruh permukaan gigi.
Untuk menggunakan siwak, pengguna harus mengupas bagian ujung sampai terlihat serat-seratnya. Mirip saat meraut pensil. Setelah itu, masukkan ke dalam gelas berisi agar agar lunak, dan jangan lupa digigit agar serat terbuka sempurna. Begitu serat terbuka, siwak menjadi mirip dengan sikat gigi.
"Di dalam siwak sudah ada zat yang mirip dengan kandungan yang ada di pasta gigi. Gosok saja seperti menyikat gigi biasa," kata dokter gigi yang tengah menempuh jenjang spesialis penyakit mulut di Universitas Indonesia.
Jika mau membanding-bandingkan antara sikat gigi dan siwak, menurut Ambar siwak memiliki banyak keuntungan. "Siwak itu praktis, bisa dibawa ke mana-mana, bisa dikantongin, dan lebih higienis. Bagian ujung yang sudah dipakai, bisa dipotong, dan dibikin baru lagi," kata Ambar.
Namun, semua itu kembali lagi dari kebiasaan tiap pengguna.