10 Resep Sukses Bisnis Kuliner ala Bondan Winarno

Pemerhati sekaligus pelaku bisnis kuliner Bondan Winarno menuturkan memiliki 10 kunci sukses dalam membangun bisnis kuliner. Apa saja?

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Sep 2015, 21:01 WIB
Jangan pernah ragu untuk memulai

Liputan6.com, Surabaya - Menjadi pengusaha menjadi keinginan bagi banyak orang. Tentu, banyak dari Anda kebingungan memilih sektor usaha yang akan dijalankan untuk meraih pundi-pundi uang.

Tapi, bagi Anda yang memiliki kesukaan dalam bidang kuliner bisa mengikuti beberapa poin ini. Pemerhati sekaligus pelaku bisnis kuliner Bondan Winarno menuturkan memiliki 10 kunci sukses dalam membangun bisnis kuliner.

Pertama, Anda mesti mengetahui semua komponen harga. Hal tersebut penting untuk mengatur manajemen keuangan usaha.

"Semua harus tahu kapan harga cabai naik, kita menyimpan stok cadangan. Dan ditulis jangan di awang-awang," kata dia dalam acara PPK Sampoerna Expo di Surabaya, Sabtu (5/9/2015).

Kedua, tetapkan peran Anda. Menurut Bondan, dalam sebuah usaha mesti dihindari peran berganda agar usaha menjadi fokus. "Kalau berhasil berkembang tetapkan peran, kalau usaha besar mau jadi koki atau manajer, nggak bisa dua-duanya," tambahnya.

Ketiga memilih lokasi. Jadi harus ditentukan lokasi mana yang tepat agar mudah dijamah konsumen. Memang, selama ini banyak pelaku usaha yang meskipun terletak di tempat yang sulit dijangkau tapi memiliki banyak penggemar.

Bondan mengatakan, sebaiknya hal tersebut dihindari karena Anda merupakan pemain baru usaha ini.

"Kalau Anda mulai jangan pakai anomali, dengan menggunakan hal-hal sukses orang lain," tuturnya.

Keempat, menetapkan sasaran konsumen Anda. Dalam usaha kuliner Anda mesti memahami kriteria pelanggan Anda. Misal, untuk pekerja kantor seorang pelaku usaha mesti menyesuaikan harga, makanan harus kenyang dan bisa disajikan secara cepat karena pegawai kantor memiliki waktu istirahat relatif pendek.

Kelima memperbaiki pemasaran. Pemasaran merupakan kunci sukses dalam berwirausaha. Keenam hadir secara digital. "Kalau misalnya orangnya habis makan tolong difoto,  paling tidak 10-20 anak buahnya makan disitu," tuturnya.

Ketujuh menawarkan menu untuk dibawa pulang. Kedelapan memberikan pelatihan kepada Sumber Daya Manusia (SDM).

Poin kesembilan memberikan kupon atau promosi. Langkah tersebut merupakan salah satu cara efektif untuk menarik pelanggan.

Terakhir, memperlakukan pelanggan sebagai raja. Artinya, selalu puaskan pelanggan Anda. (Amd/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya