Liputan6.com, Jakarta - Pencarian korban tenggelamnya kapal pengangkut WNI di perairan Malaysia terus dilakukan. Puluhan orang dipastikan meregang nyawa dalam insiden ini.
Menurut Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono, korban tewas tidak hanya orang dewasa. Namun, terdapat pula satu anak kecil.
Advertisement
"Jumlah korban meninggal per hari ini menjadi 28 orang termasuk 1 balita," ucap Hermono dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Sabtu (5/9/2015).
Hermono menjelaskan 28 korban tewas terdiri dari 23 perempuan dan sisanya laki-laki. Dia menyebut dari puluhan korban tewas itu, sejumlah jenazah sudah berhasil diketahui identitasnya.
"Teridentifikasi 10 jenazah," sambung dia.
Menambahkan pernyataan Hermono, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, upaya pencarian terus dilakukan Tim SAR Malaysia. Sebab, diyakini masih ada korban yang bisa ditemukan dalam waktu dekat.
"Pencarian korban masih terus dilaksanakan oleh 11 kapal dan 3 pesawat Malaysia," pungkas dia.
Kapal yang membawa 100 WNI tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia tenggelam pada Kamis 3 September 2015 pukul 10.30 siang waktu setempat.
Presiden Jokowi menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban musibah tenggelamnya kapal tersebut. Dia memerintahkan kepada aparat terkait, seperti Basarnas dan personel gabungan lainnya untuk melakukan operasi pencarian seluruh WNI yang berada di kapal tersebut hingga ditemukan. (Han/Mvi)