Liputan6.com, Jakarta Berbicara soal mobil listrik, tentu akan menyinggung Tesla Motors, raksasa otomotif asal Amerika Serikat. Pabrikan ini mengkhususkan diri untuk menggarap mobil listrik secara mandiri.
Namun, kita kali ini akan membahas tokoh dibalik kesuksesan Tesla Motors, yaitu Elon Musk. Pria keturunan Afrika Selatan ini mulai masuk ke jajaran dewan direksi Tesla Motors pada 2004 sebagai ketua.
Advertisement
Saat era kepemimpinan Musk, kiprah Tesla Motors dimulai dengan melakukan komersialisasi mobil listrik serta menggarap segmen mobil sport premium. Musk berperan secara aktif mengawasi pembangunan roadster. Namun demikian, ia kurang terlibat dalam aspek bisnis.
Musk menjadi sosok yang bersikeras dari awal meminta pabrikan menggunakan material serat karbon untuk memperkuat bodi berbahan polimer. Ia juga memimpin kelompok yang mendesain modul elektronik untuk headlamp dan beberapa komponen lainnya.
Dalam blog pribadinya, Musk berujar," Teknologi baru di bidang apapun butuh pengembangan dalam beberapa versi agar semakin optimal sampai akhirnya diproduksi secara massal."
Ia juga mengomentari mobil listrik yang ia kembangkan bakal berhadapan dengan gelontoran uang triliunan dolar dan waktu hingga 150 tahun untuk pengembangan mobil bensin.
Di tangannya, Tesla Motors terus mengembangkan kendaraan ke segmen yang lebih luas. Pabrikan terus bereksperimen membangun mobil listrik yang mampu menempuh jarak hingga 320 kilometer yang didukung propulsi listrik murni.
(ysp/ian)
