Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung bakal menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, 6 September 2015. Duel klasik pantas disematkan pada lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2015 ini mengingat rivalitas kedua tim yang sudah berlangsung sejak era perserikatan.
Beberapa kali Persib dan Persebaya bertemu di partai-partai krusial. Diawali dari final Perserikatan 1950 yang berhasil dimenangkan Maung Bandung. Setelah 39 tahun, kedua kubu kembali bersua di partai puncak. Persib kembali tampil sebagai pemenang dengan dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas.
Advertisement
Maung Bandung juara berkat gol bunuh diri Subangkit dan Dede Rosadi. Tim ini diarsiteki Ade Dana dibantu asisten pelatih Dede Rusli, Suhendar, dan Indra Thohir. Sedangkan pemain Persib ketika itu Ade Mulyono, Robby Darwis, Adeng Hudaya, dan Djadjang Nurdjaman yang kini menangani Persib.
Setelah era perserikatan berakhir, rivalitas kedua tim tak juga luntur. Sejak 2004, setidaknya kedua tim sudah tujuh kali bertemu. Hasilnya, Persib berhasil memenangkan tiga laga, seri dua, dan kalah dua kali. Menariknya, Persebaya tak pernah menang saat bertandang ke markas Persib Bandung. Kemenangan terbesar Persib terjadi pada 23 Januari 2010 di Bandung. Tim Kota Kembang ini menang dengan skor 4-2. Terakhir, Persib menang 3-1 atas Persebaya.
Catatan Buruk Persebaya di Bandung
Kendati Bajul Ijo memiliki catatan buruk di Bandung, arsitek Persib, Djadjang tetap waspada dengan kekuatan Persib. "Kami tidak menganggap enteng Persebaya karena dalam grup ini merupakan lawan yang paling serius sehingga kita harus berusaha keras," ucap mantan asisten pelatih Pelita Jaya tersebut.
Lini tengah menjadi fokus perhatian Djadjang. Sebab, Persebaya diperkuat gelandang lincah jebolan Timnas U-19 Indonesia, termasuk Evan Dimas. Tidak ketinggalan, Pedro Javier yang baru memperkuat Persebaya. "Dia mencetak satu gol ke gawang Persib ketika memperkuat Gresik. Ini harus kami waspadai."
Djadjang mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan merombak pemain untuk menjaga kebugaran pemain untuk mengantisipasi keberhasilan Persib melaju ke babak 8 besar."Kami memang perlu rotasi, tapi harus dipikirikan juga secara matang, kita perlu kemenangan atas Persebaya besok. Kalau menang, kami sudah pasti lolos Delapan Besar," kata Djadjang di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Jumat (4/9/2015).
Sementara itu, pelatih Persib Ibnu Grahan mengaku masih memiliki kenangan indah di Ciamis dalam turnamen lokal. Ketika itu, Persebaya menang 1-0. "Kami memang pernah menang di Ciamis dengan skor 1-0. Tapi itu tak bisa jadi patokan untuk modal dan kepercayaan diri pemain, tapi peluang itu tetap ada."
"Persiapan biasa saja. Hanya satu pemain yang kondisinya bisa main atau tidak yaitu Slamet Nurcahyo," katanya. "Kalau poin juga realistis saja, kita ingin poin satu tapi bila jika Allah mengabulkan poin tiga kenapa tidak," tambahnya. (Rjp/Rco)
Prakiraan Susunan Pemain
Persib: I Made Wirawan; Supardi, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, M Ridwan, Firman Utina, Hariono, Atep, Zulham Zamrun, Illija Spasojevic.
Persebaya: Jendry Pitoy; Firli Apriansyah, Otavio Dutra, Fauzan Jamal, Fastabiqul Khoirot, Zulfiandi, Siswanto, M. Hargianto, Evan Dimas, Ilham Udin, Fandi Eko Utomo.
Berikut Head to head Persib vs Persebaya:
22/10/14 Persib 3 - 1 Persebaya Surabaya ISL
14/10/14 Persebaya Surabaya 1 - 1 Persib ISL
13/05/10 Persebaya Surabaya 0 - 0 Persib PII
14/02/10 Persebaya Surabaya 2 - 1 Persib ISL
23/01/10 Persib 4 - 2 Persebaya Surabaya ISL
25/05/04 Persib 1 - 0 Persebaya Surabaya DIU
28/04/04 Persebaya Surabaya 1 - 0 Persib DIU
Advertisement