Liputan6.com, Istanbul Ramon Y Tungka merasa beruntung telah mempelajari bahasa Turki sebelum syuting film Romansa: Sunset Love In Istanbul di negara Turki.
"Meskipun yang saya pelajari cuma percakapan sehari-hari yang ringan. Tapi sangat bermanfaat sekali," kata Ramon Y Tungka saat ditemui secara eksklusif di Turki pada Sabtu malam (5/9/2015) waktu setempat.
Advertisement
Saat baru tiba di Turki, seminggu yang lalu, Ramon langsung memberanikan diri mempraktekkan kemampuannya berbahasa Turki. "Aku langsung cas cis cus pakai bahasa Turki ke guide dan supir. Eh, salah satunya langsung bilang ke temannya, hati-hati bicara sama anak ini, dia ngerti (bahasa Turki)," ujarnya sambil tertawa.
Kejadian lucu kembali terulang saat Ramon mau bertolak ke kota kuno Cappadocia menggunakan pesawat. Rombongan Ramon dan para artis lainnya membawa barang yang melebihi batas. "Aku rayu saja petugas check in tiket. Dia tersipu malu dan langsung kasih ijin 2 tas lagi untuk masuk bagasi," Ramon menceritakan kejahilannya sambil tertawa.
"Ada gunanya juga berlajar bahasa untuk merayu. Aku cuma bilang kamu cantik sekali. Eh, wajahnya langsung memerah. Hahaha... " serunya.
Tak cuma mempelajari bahasa, Ramon Y Tungka juga mempelajari sejarah dan budaya Turki secara singkat. Makanya Ramon menjadi tempat bertanya Vicky Shu dan rekan-rekan artis lainnya soal Turki.
Ketertarikan Ramon Y Tungka dengan bahasa dan kebudayaan Turki bukan cuma berkaitan dengan syuting film Romansa: Sunset Love In Istanbul yang akan menjalani syuting di Turki sampai 10 September nanti.
"Saya juga berdarah Turki. Kakek saya asli Turki," ungkap Ramon. Usai syuting, Ramon berencana menyusuri jejak leluhurnya. "Saya mau perpanjang tinggal di sini selama beberapa hari. Mengunjungi desa tempat kakek dilahirkan," ujar Ramon Y Tungka. (Rom/Ade)