Kecemasan Keluarga TKI Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka

Nasib sejumlah TKI yang menjadi korban kapal tenggelam di Selat Malaka, hingga kini belum jelas.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Sep 2015, 18:15 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Pamekasan - Kecemasan menghantui sebuah keluarga di Desa Plakpak, Pamekasan, Jawa Timur. Betapa tidak, 4 anggota keluarga ini nasibnya tidak jelas setelah kapal yang mereka tumpangi dari Malaysia, tenggelam di selat malaka, Malaysia.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (6/9/2015), kini mereka hanya bisa menunggu kepastian tentang nasib keluarga mereka.

Sebenarnya anggota keluarga yang menumpang kapal nahas itu 6 orang. Namun 2 di antaranya yaitu Punadi dan Imam, dikabarkan selamat dan kini dalam penanganan medis di KBRI Malaysia.

Menurut keluarga, keenam orang itu bekerja di Malaysia sejak 2 tahun lalu dan pulang ke Pamekasan untuk menghadiri pernikahan salah seorang kerabat mereka.

Keresahan juga melanda keluarga Yan Iqbal di Binjai, Sumatera Utara. Ibunya, Aminah, adalah salah satu penumpang kapal nahas itu. Dan hingga kini belum ada kejelasan tentang nasib Aminah.

Kapal pengangkut TKI tenggelam pada Kamis 3 September lalu di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia. Dari seluruh penumpang kapal, baru 20 ditemukan dalam keadaan selamat, dan 43 orang ditemukan tewas. Hingga kini belum ada konfirmasi penyebab kapal itu tenggelam. (Dan/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya