Liputan6.com, New York - Permintaan akan makanan sehat sekarang semakin tinggi karena banyak orang berlomba mengikuti gaya hidup sehat. Di kota-kota besar, katering diet sedang tren. Sebut saja 3skinnyminnies, katering diet yang terkenal di kalangan kelas menengah dan para artis Jakarta. Ada pula My Meal Catering, Slim Gourmet, dan lainnya.
Ternyata tren ini sedang mendunia, tak terkecuali di Amerika Serikat. Bahkan konsumen di sana sangat ketat memilih resep dan bahan masakan katering yang ia pilih.
Tak hanya katering yang mendapat permintaan banyak. Layanan pesan antarnya pun ikut mendapat keuntungan. Uber, melalui UberEATS, melayani pengantaran makanan dalam 10 menit di empat kota di AS. Amazon berjanji mengantarkan belanjaan dan makanan yang dimasak dalam satu jam.
Namun, menjalankan bisnis ini tidak mudah. Seperti dikutip dari Fortune, Senin (7/9/2015), perusahaan katering berbasis di San Fransisco Good Eggs, baru-baru ini menyatakan diri bangkrut. Penyebabnya karena manajemen alur pasokan yang tidak tertata dengan baik.
"Perusahaan (katering) yang berhasil adalah ia yang membuat produk berbeda, memecahkan tantangan operasional yang kompleks, dan menciptakan merek dengan keterlibatan emosional pelanggan," kata salahs atu pendiri Blue Apron dan CEO Matt Salzberg.
Perusahaan ini baru saja membuat pusat distribusi ketiga dan sekarang melayani pengantaran makanan ke seluruh wilayah AS.
Berikut adalah tiga ide membuat usaha katering makanan sehat yang bisa Anda coba:
1. Cantumkan resep dan bahan makanan
Dalam kotak katering sebaiknya tercantum resep dan bahan makanan yang Anda gunakan. Hal ini akan membuat produk Anda terlihat berbeda dari kemasan produk katering lainnya.
2. Kirim makanan ke klien tertentu
Perusahaan seperti Munchery, Spring, Maple and Spoon Rocket di AS mempersiapkan makanan layaknya dari restoran mahal. Mereka lalu mengirimkannya ke klien tertentu, misalnya fokus pada perusahaan rintisan (start up) di New York dan San Fransisco. Cara ini berhasil karena kebutuhan makanan sekelas restoran di perusahaan seperti itu sangat besar. Dengan katering, perusahaan bisa menekan biaya untuk makan.
3. Buat produk makanan yang berbeda
Ada variasi dalam membuat makanan yang berujung pada tema dan preferensi. Misalnya, Purple Carrot melayani pelanggan vegatarian yang suka bahan makanan mentah. Green Blender menawarkan pengiriman mingguan untuk lima resep smoothies. Fuel Food mengirimkan lima sampai 10 makanan per minggu, lengkap dengan jumlah kalori dan informasi gizi.
Reporter: Elsa Analet
(Elsa/Gdn)
3 Ide untuk Bisnis Katering Sehat
Permintaan akan makanan sehat sekarang semakin tinggi karena banyak orang berlomba mengikuti gaya hidup sehat.
diperbarui 07 Sep 2015, 12:10 WIBPermintaan akan makanan sehat sekarang semakin tinggi karena banyak orang berlomba mengikuti gaya hidup sehat.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: LavAni Juara Usai Menang Dramatis Atas Indomaret
3 Gelandang yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim: Termasuk Jebolan Akademi Klub