Liputan6.com, Gianyar - Persija Jakarta berada di ujung tanduk ketika menghadapi Mitra Kukar di pertandingan lanjutan grup C Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar. Tim Ibu Kota ini sekarang menempati urutan terbuncit di klasemen grup mengantongi 1 poin.
Raihan poin penuh mutlak diperlukan tim berjuluk Macan Kemayoran ini untuk memperpanjang napas di turnamen ini. Sang pelatih, Rahmad Darmawan tetap memelihara optimisme.
Advertisement
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini merasa timnya tetap memiliki peluang untuk lolos ke fase knock-out. Jalan tim Oranye ini ke 8 besar memang terhitung berat. Setelah menelan kekalan 0-3 dari Bali United di pertandingan pertama, Persija cuma imbang 1-1 kontra Persita Tangerang.
"Sejauh ini berjalan baik. Tadi kami berlatih simulasi pertandingan. Semua pemain bisa main. Saya masih berharap kami menang karena masih punya peluang," ujar Rahmad ketika dihubungi Liputan6.com.
Mengenai kekuatan Mitra Kukar, pelatih 48 tahun ini mewaspadai pergerakan sayap tim besutan Jafri Sastra ini. Diprediksi, Naga Mekes masih menggunakan formasi yang sama 4-3-2-1 alias "pohon cemara" ketika ditahan Bali United 2-2 di laga sebelumnya.
Defri Riski dan Fajar Handika menjadi pemain sayap. Sedangkan dua gelandang serang, Rizky Pellu dan Hendra Adi Bayau cukup mumpuni bermain melebar. Manuver kuartet gelandang itu sangat diperhatikan oleh RD. Visi bermain Mitra Kukar bakal lebih terlihat dengan kehadiran Eka Ramdani sebagai gelandang jangkar.
"Mitra Kukar tim yang penampilannya semakin menanjak. Mereka harus diwaspadai karena memiliki pemain yang cepat di gelandang dan sayap. Ada instruksi khusus pada pemain untuk mengatasinya," sambung pelatih yang juga Anggota TNI-AL ini.
Rahmad sendiri diprediksi bakal menerapkan formasi serupa 4-3-2-1 dengan menempatkan striker tunggal, James Koko Lomell. Soal kemungkinan menempatkan Bambang Pamungkas tampil sebagai starter, sang pelatih menolak berkomentar lebih jauh. "Apakah Bepe bermain sebagai starter, kita lihat saja nanti." (Ltf/Rjp)