Liputan6.com, Sampit - Warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menginginkan jam masuk sekolah diundur. Pasalnya, kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan semakin pekat.
"Harusnya pihak sekolah yang berinisiatif. Kalau asap kembali pekat seperti beberapa hari terakhir, putuskan saja jam masuk sekolah diundur. Tidak masalah kalau jam pulangnya diundur juga. Kasihan anak-anak, asapnya makin parah," kata Weni, seorang orangtua siswa, seperti yang dikutip dari Antaranews di Sampit, Senin (7/9/2015).
Asap yang menutupi Sampit Senin pagi terlihat lebih pekat dibanding hari-hari sebelumnya. Jarak pandang di darat dan di sungai pukul 06.30 WIB hanya 200-300 meter.
Sebagian warga menggunakan masker agar tidak menghirup langsung asap bercampur debu. Asap ini juga membuat mata perih.
"Saya rasa kalau kondisi seperti ini, tidak perlu melulu menunggu instruksi Dinas Pendidikan. Kalau asap memang pekat seperti ini, pihak sekolah yang harusnya berinisiatif membuat kebijakan. Dinas Pendidikan juga pasti memahami kondisi ini," timpal Rahmat, warga lainnya.
Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo saat berkunjung ke Sampit pada Rabu 2 September 2015 sudah memerintahkan bawahannya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindarkan masyarakat dari dampak asap.
"Kalau asap sangat pekat, langsung bagikan masker. Kalau parah, bisa anak sekolah diundur jam masuk sekolahnya, atau bahkan diliburkan. Kita harus lebih serius menangani masalah ini. Jangan sampai Kalteng terkenal dengan asap," harap Hadi. (Bob/Ali)
Kabut Asap Kembali Pekat, Warga Minta Jam Masuk Sekolah Diundur
Jarak pandang di darat dan di sungai pukul 06.30 WIB ini hanya 200-300 meter.
diperbarui 07 Sep 2015, 07:52 WIBKabut asap mengepung Palembang, Sumatera Selatan. (Liputan6.com/Nefri Inge)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Carabao Cup Tottenham Hotspur vs Manchester United, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 20 Desember 2024
Bakal Hadapi Cuaca Ekstrem, Ketum PDIP Megawati Minta Pemerintah Segera Lakukan Mitigasi
Sinopsis dan Jadwal Tayang Film 'Sorop', Diangkat dari Thread Viral
Seafood hingga Wedang Bandrek, Sensasi Kuliner Tak Terlupakan Kurnia Seafood Semarang di Akhir Tahun 2024
Zulhas Senggol Kebijakan Bagi-Bagi Sembako Gratis
Istri Berulang Kali Minta Cerai, Bagaimana Suami Harus Bersikap? Ini Kata Buya Yahya
Prabowo Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kolaborasi Ekonomi dalam KTT D-8
Legenda Urban: Kisah Mistis Kolam Bidadari Bone Bolango yang Eksotis
Penelitian Hewan Antartika Berumur 11000 Tahun
Ini yang Harus Dilakukan jika Sudah Taubat tapi Mengulangi Maksiat, Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?