Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan melantik Laksamana Dua (Laksda) Willem Rampangilei sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara. Willem yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi 1 Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu akan menggantikan Syamsul Maarif yang telah habis masa jabatannya.
"Iya benar, Willem Rampangilei yang akan dilantik nanti menggantikan Pak Syamsul Maarif," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Pelantikan tersebut rencananya akan dilakukan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada pukul 15.00 WIB.
Pelantikan Willem yang pernah menjabat sebagai Wakil Menko Kesra itu dilakukan di tengah bencana kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera dan Kalimantan.
Dalam kunjungannya ke salah satu titik yang kebakaran (hot spot) di wilayah Sumatera Selatan, Presiden Jokowi meminta kepada jajaran kepolisian dan Kementerian Kehutanan untuk segera mencari siapa pelaku pembakaran hutan yang banyak merugikan masyarakat, khususnya dalam sektor perekonomian.
"Tindak tegas pelakunya, saya sudah perintahkan Menteri Kehutanan. Kalau dibiarkan kebakaran akan terus berlanjut," tegas Jokowi.
Jokowi juga memerintahkan jajarannya agar melakukan tindakan pencegahan agar kebakaran hutan tidak lagi terjadi di tahun-tahun mendatang. "Ini praktik tidak betul dalam pengelolaan negara yang harus dihentikan. Tahun depan saya ingin tidak ada lagi kebakaran hutan," pinta Jokowi.
Tidak hanya kepada jajaran menteri dan pemerintah daerah, Jokowi juga mengajak peran serta masyarakat untuk menjaga hutan dan segera melapor bila ada tindak pembakaran hutan.
"Kita kerahkan seluruh kemampuan kita untuk segera menghentikan kebakaran hutan. Semua harus bergerak dan berkoordinasi, baik masyarakat, pemda, BNPB, Menhut, Panglima TNI, Kapolri semua bahu-membahu mengatasi bencana yang disebabkan ulah kita sendiri," ujar Jokowi. (Luq/Mut)
Jokowi Lantik Willem Rampangilei Jadi Kepala BNPB Baru
Willem yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi 1 Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu akan menggantikan Syamsul Maarif.
diperbarui 07 Sep 2015, 13:34 WIBPresiden Jokowi. (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Saksi Mata Insiden Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97+200
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 6 Januari 2025
Hasil Liga Inggris: Manchester United Tahan Imbang Liverpool di Anfield
Viral Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit Gorontalo, Disebut Mirip dengan Upal UIN Makassar
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025