Liputan6.com, Jakarta - Jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, atas nama Sumiyati binti M Salim meninggal di Rumah Sakit (RS) dr Moewardi Solo, Jawa Tengah. Sumiyati meninggal karena menderita penyakit jantung.
Sekretaris III Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Solo Badrussalam mengatakan, calhaj asal Kabupaten Magelang itu sakit sejak tiba di Asrama Haji Donohudan. Saat datang ke asrama haji, dia juga diangkut dengan menggunakan mobil ambulans.
"Karena kondisinya seperti itu pihak panitia merujuk kepada yang bersangkutan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit," kata Badrussalam, Senin (7/9/2015).
Setelah masuk ke rumah sakit, Sumiyati mendapatkan perawatan secara intensif di Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU). Dengan kondisi seperti itu, ia pun terpaksa ditinggal oleh para calhaj kloter 30 menuju Tanah Suci.
"Kloter 30 telah berangkat dari Bandara Adi Soemarmo pada tanggal 1 September lalu. Karena kondisi Bu Sumiyati masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, terpaksa harus ditinggal mengingat kondisinya tidak memungkinkan," papar dia.
Badrus mengungkapkan, semua biaya perawatan serta pemulangan jenazah akan ditanggung oleh pihak pemerintah. Selain itu, semua biaya haji juga akan dikembalikan.
"Nanti biaya haji akan dikembalikan kepada pihak keluarga. Keluarga juga berhak menerima asuransi," jelas dia.
Sementara itu, Humas RS Moewardi, dr Elisa menjelaskan, calhaj yang bernama Sumiyati meninggal disebabkan menderita penyakit jantung. Ia telah dirawat di rumah sakit sejak sepekan lalu.
"Calhaj tersebut sudah dirawat secara intensif di bangsal khusus penyakit jantung," ucap Elisa. (Mvi/Yus)
Advertisement
