Liputan6.com, London - Sosok kendaraan berjenis sport utility vehicle (SUV) saat ini tidak hanya dituntut memiliki performa yang tangguh, tetapi juga anti peluru. Kebutuhan ini dijawab oleh Land Rover Special Vehicle Operations (SVO) dengan memperkenalkan[ Range Rover](2301387 "") Sentinel.
Sentinel dibangun menggunakan basis tipe tertinggi Range Rover yaitu Autobiography. Model ini didukung dengan lapis baja pada bodi bagian luar yang telah mendapat sertifikasi VR8.
Advertisement
Pihak pabrikan pun mengonfirmasi jika Range Rover Sentinel dapat dipesan pada akhir bulan ini. Land Rover akan membandrol SUV lapis baja tersebut hampir mencapai 400 ribu Euro atau sekitar Rp 6,36 miliar. Lokasi pemasaran Sentinel terbatas pada wilayah Uni Eropa, Amerika Selatan, Afrika, dan Timur Tengah.
Adapun lapisan pelindung ini berasal dari enam panel lapis baja dengan kekuatan super tinggi di kelasnya. Lebih lanjut, Sentinel juga didukung dengan velg berdiameter 20 inci yang dibalut ban dengan kemampuan run-flat. Sementara itu, kaca bawaan telah diganti dengan kaca tahan peluru yang jernih dipandang namun tetap memberi perlindungan bagi pengemudi dan penumpang.
Dilansir Motor1, Senin (7/9/2015), kemampuan pelindung tersebut mampu menahan tembakan dari senapan. Tak luput, lapis baja pada Sentinel kuat menahan ledakan 15 kg TNT dan juga granat DM51 pada bagian kolong serta atap.
Dalam kondisi darurat saat pintu tidak dapat terbuka, disediakan pula jalur tersembunyi yang terdapat di bagian belakang kursi belakang. Akses ini dapat dipergunakan bagi pengemudi dan penumpang keluar dari kendaraan.
SVO turut menggarap fitur Dynamic Stability Control dan Ride Stability Control pada Sentinel. Tak luput, suspensi bawaan Range Rover juga ikut diubah mengingat bobotnya yang meningkat secara signifikan.
Sebagai penggerak, Range Rover Sentinel didukung mesin V6 3,0 liter yang dikawinkan dengan transmisi otomatis ZF delapan percepatan. Daya maksimal yang dihasilkan mencapai 340 PS.
(ysp/sts)