Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah di awal perdagangan pekan ini. Sentimen Bursa Asia dan juga pelemahan nilai tukar rupiah menjadi pemicu IHSG bergerak di zona merah.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin (7/9/2015), IHSG melemah 113,97 poin (2,58 persen) ke level 4.301,36. Indeks saham LQ45 melemah 3,46 persen ke level 723,93. Seluruh indeks saham acuan melemah pada perdagangan hari ini.
Ada sebanyak 235 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sedangkan 43 saham menghijau namun tak mampu menahan pelemahan IHSG. Di luar itu, 62 saham lainnya diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 160.529 kali dengan volume perdagangan saham 4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 3,20 triliun.
Secara sektoral, seluruh sektor saham melemah dipimpin oleh sektor aneka industri 4,89 persen, disusul sektor infrastruktur yang turun 3,75 persen dan sektpr perkebunan yang melemah 2,85 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing mencatatkan aksi jual pada perdagangan hari ini. Aksi jual bersih investor asing mencapai 517 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 500 miliar.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan antara lain saham INDX naik 34,74 persen ke level Rp 256 per saham, saham JKSW menguat 12,31 persen ke level Rp 73 per saham, dan saham EKAD mendaki 11,42 persen ke level Rp 400 per saham.
Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham PGAS turun 11,42 persen ke level Rp 2.480 per saham, saham GOLL melemah 9,68 persen ke level Rp 84 per saham, dan saham RIGS tergelincir 9,55 persen ke level Rp 142 per saham.
Analis PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan menjelaskan, IHSG mengalami koreksi karena masih minim sentimen positif di bursa saham. Selain itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) juga melemah pada perdagangan di akhir pekan lalu, yang menyeret bursa saham regional ke zona merah.
Selain itu, penurunan IHSG juga terserempet pelemahan rupiah yang sudah menuju level 14.250 per dolar AS. Pada perdagangan hari ini, rupiah ditutup di level 14.277 per dolar AS atau turun 0,06 persen jika dibandingkan dengan penurunan pada pekan lalu.
Pelemahan Rupiah Seret IHSG Turun ke Level 4.301,36
IHSG melemah 113,97 poin (2,58 persen) ke level 4.301,36. Indeks saham LQ45 melemah 3,46 persen ke level 723,93.
diperbarui 07 Sep 2015, 16:15 WIBIlustrasi IHSG (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Istana: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu per Porsi Sudah Berjalan Hampir Setahun
Momen Bos Kripto Makan 1 Buah Pisang Seharga Rp98,2 miliar
5 Film Tema Matematika yang Penuh Teka-teki
Waktu Sholat Tahajud Terbaik Bukan Jam 3 Pagi, Bisa Meraih Kedudukan Tinggi Kata UAH
Peringatan Keras Polda Riau terhadap Kepala Daerah Terpilih, Apa Itu?
Ma'ruf Amin Sebut Kiai yang Tidak Peduli Politik, Warna Keagamaannya Sudah Hilang
Cara Sederhana untuk Ikut Berpartisispasi dalam Hari AIDS Sedunia
Mantan Menlu RI Marty Natalegawa Sorot Peran Penting Diplomasi Profesional Hadapi Tantangan Global
Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Tangki
Kisah Istri Gus Miek Diragukan, Endingnya Jadi Penghafal Al-Qur'an Hanya dalam Sebulan
Maia Estianty dan Irwan Mussry mengalami momen tak terduga saat diusir saat berfoto di depan Tokyo Tower.
Alasan Andrew Andika Selingkuh Berkali-kali, Rindu akan Kebebasan dan Pernikahan yang Bermasalah