Liputan6.com, Jakarta Setiap hari kita menggunakan pasta gigi pada pagi dan malam sebelum tidur. Berbagai merek, rasa, aroma tersedia untuk membantu membersihkan gigi dan membuat napas lebih segar. Siapa sangka, pasta gigi ternyata sudah dikenal sejak sekitar 5.000 tahun lalu.
Pasta gigi pada mulanya digunakan pada 3.000- 5.000 tahun SM oleh masyarakat Mesir Kuno seperti diungkap dalam sebuah penelitian. Tentu saja pada saat itu pasta gigi yang saat ini ada namun mengenai fungsi sama. Saat itu, terbuat dari bubuk abu kuku lembu, mur, kulit telur, batu apung kemudian ditambahkan air pada saat mau digunakan.
Advertisement
Lalu, tercatat juga di Yunani dan Roma penggunaan bubuk abu tertentu yang ditambahkan tulang-tulang hancur dan cangkang tiram yang bersifat abrasif pada gigi. Ditambahkan juga bubuk arang dan kulit kayu yang berfungsi untuk memberikan aroma yang menurut mereka segar di mulut.
Dalam rentang waktu yang kira-kira sama, penggunaan bahan yang berfungsi seperti pasta gigi pun digunakan pada masyarakat Tiongkok dan India. Bentuk pasta gigi sama yakni berupa bubuk yang berubah menjadi gel jika ditambah air.
Tambah pewangi
Tambah pewangi
Pada saat Tiongkok sudah berpikiran maju, di dalam bahan pasta giginya ditambahkan aneka pewangi seperti ginseng, tanaman herbal, dan garam. Hal ini memungkinkan rasa pasta gigi dari Negeri Tirai Bambu lebih baik dibanding pasta gigi versi Mesir Kuno.
Biasanya mereka akan menggunakan bubuk pembersih gigi menggunakan jari-jari tangan kemudian menggosokannya pada gigi seperti dikutip laman Huffington Post, Senin (7/9/2015).
Penggunaan bubuk untuk membersihkan gigi terus berlanjut hingga tahun 1800-an. Lalu di tahun 1824, dokter gigi Peabody menambah kandungan sabun dalam bubuk yang berfungsi untuk membersihkan gigi.
Lalu, di 1873 produsen Colgate mulai memproduksi secara komersial pasta gigi dengan aroma menyenangkan dalam toples. Barulah di tahun 1892, dokter Washington Sheffield pertama kali memperkenalkan pasta gigi dalam kemasan tube yang mirip dengan biasa kita temui sekarang.
Sejak itu, dunia pasta gigi terus berkembang termasuk dalam formula yang terdapat di dalamnya. Salah satu tonggak penting dalam sejarah pasta gigi yakni di 1914 dengan adanya penambahan flouride untuk memperkuat dan mencegah gigi berlubang.
Lalu pada tahun 1980-an terjadi penambahan kandungan dalam pasta gigi seperti pemutih, mengandung herba, pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan masih banyak lagi.
Advertisement
