Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi masih melemah meski terbatas pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu lantaran secara teknikal, IHSG telah menjebol level supportnya.
"IHSG kembali tertekan, dan berhasil menjebol support 4.350. Potensi menguji level support berikutnya 4.296 mulai terbuka, tekanan terlihat masih akan terasa namun terbatas," kata William dalam ulasannya, Selasa (8/9/2015).
Advertisement
Ia mengatakan, IHSG masih cukup besar peluang kembali naik dengan target resistance level terdekat 4.470. William menilai, IHSG masih berada di range konsolidasi dalam jangka pendek.
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG masih akan bergerak cenderung melemah untuk menutup gap yang terbentuk di kisaran 4.235. IHSG akan bergerak di kisaran 4.235-4.350 pada Selasa pekan ini.
Sedangkan Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, IHSG masih dapat bertahan menahan gempuran aksi jual pelaku pasar yang gelisah melihat pelemahan bursa saham regional dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. IHSG akan bergerak di level support 4.270-4.190 dan resistance 4.390-4.509-4.550-4.655 pada Selasa pekan ini.
Rekomendasi Saham
Melihat kondisi IHSG masih melemah, Yuganur merekomendasikan beli saat harga saham melemah di beberapa saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua untuk potensi kenaikan lebih lanjut.
Saham-saham pilihan Yuganur antara lain saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Sedangkan William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), ADHI, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Adhi Karya Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Pihaknya melihat saham PT Adhi Karya Tbk menarik untuk diakumulasi melihat ada perbaikan di jangka waktu pendek dan menengah untuk kontinuasi kenaikan berikutnya.
Yuganur merekomendasikan masuk saham PT Adhi Karya Tbk di level pertama Rp 2.025, level kedua Rp 1.985, dan cut loss point Rp 1.955. "Rekomendasi dengan trading target Rp 2.175," kata Yuganur. (Ahm/Igw)