Liputan6.com, Jakarta - 11 tahun lalu, tepatnya 7 September 2004, Munir meninggal dunia dalam perjalanan di pesawat menuju Belanda. Perjalanan Munir ke Negeri Kincir Angin itu untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Utrecht, Belanda. Ia ditemukan tak bernyawa di kursi pesawat 2 jam sebelum pesawat mendarat di Amsterdam.
Melewati satu dekade kematiannya, namun sampai saat ini siapa pihak yang paling bertanggungjawab atas kematian mantan Ketua Imparsial itu belum jelas.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menilai upaya pengungkapan otak pembunuhan Munir telah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Namun, walau bagaimanapun keputusan tetap berada di lembaga peradilan.
"Sekarang sudah ada yang dihukum dalam persoalan ini. Tentunya keinginan pemerintah sekarang ataupun yang sebelumnya sungguh-sungguh mengungkap itu. Tapi kalau kemudian belum terungkap dalang utamanya, tentunya bukan kami yang bertugas untuk mengungkap itu, tentunya penegak hukum," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Namun demikian, Ia meminta agar semua pihak tidak melupakan kasus Munir. "Persoalan ini menjadi sangat pelik, tapi apapun itu kita berkewajiban, kita menolak untuk lupa dalam persoalan seperti ini. Dan bukan hanya persoalan Munir, tapi juga persoalan lain," kata dia.
Ia pun meyakini kalau pemerintah Jokowi-JK akan menjadikan penanganan kasus Munir sebagai salah satu prioritas penanganan berbagai kasus kemanusiaan dan HAM yang hingga kini belum terungkap.
"Kasus ini menjadi perhatian siapapun, dan Munir ini kan menjadi perhatian internasional, jadi pasti akan mendapatkan perhatian.Yang jelas semua pemerintahan berkewajiban, termasuk pemerintahan ini," ungkap dia.
Munir Said Thalib, meninggal dunia pada 7 September 2004. Pendiri Komisi untuk Orang Hilang (Kontras) itu meninggal karena diracun arsenik saat dalam perjalanan menuju Belanda untuk melanjutkan studi S2.
Nama Munir baru-baru ini diabadikan sebagai nama jalan di Den Haag, Belanda. Tertulis di nama jalan itu, "Munirpad, Munir Said Thalib 1965-2004, Pejuang Hak Asasi Manusia Indonesia". (Mut)
11 Tahun Berlalu, Istana Menolak Lupa Kasus Munir
11 tahun lalu, tepatnya 7 September 2004, Munir meninggal dunia dalam perjalanan di pesawat menuju Belanda.
diperbarui 08 Sep 2015, 10:45 WIBNetizen kenang kematian aktivis Munir lewat hestek #11TahunMunir.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Risma Turun Langsung Beri Solusi Awal Atasi Krisis Air di Jatim
120 Kata-Kata Orang Cuek dan Dingin, Pernah Mengalaminya?
Rahasia Membuat Cumi Krispi yang Empuk dan Renyah
Ibukota Laos Adalah Vientiane: Mengenal Kota Bersejarah di Tepi Sungai Mekong
Performa Apik Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipuji Media Eropa, Makin Bersinar di Bawah Asuhan STY
Mengenal IMDb Adalah Sumber Informasi Film Terlengkap
Veronica Tan Soroti Efek Media Sosial pada Kesehatan Mental Perempuan
Bursa Asia Dibuka Beragam, Wall Street Anjlok Usai Bos Fed Bicara
Gerhana Matahari Menurut Primbon Jawa: Makna dan Pertanda di Balik Fenomena Langit
Inbok Adalah: Panduan Lengkap Memahami Fitur Pesan Masuk di Media Sosial
Reseksi Adalah Prosedur Bedah Penting: Panduan Lengkap
CPO Vidio: Pentingnya Adaptive Leadership untuk Pecahkan Masalah di Tengah Ketidakpastian