Liputan6.com, New York - Saat seseorang memutukan untuk jadi kolektor salah satu merek kendaraan, biasanya ia pasti membanggakan merek mobil yang jadi koleksinya dan ada pula yang meremehkan merek lain. Namun demikian, hal berbeda dilakukan oleh Benny Caiola yang merupakan salah seorang kolektor fanatik Ferrari.
Dilansir Autoevolution, Selasa (8/9/2015), Caiola mengirimi surat yang berisi pujian kepada Horacio Pagani selaku pendiri pabrikan Pagani tahun 2000 lalu. Dalam suratnya, Caiola merasa sangat puas bisa memiliki salah satu mobil buatan Pagani.
Advertisement
Adapun pujian yang dilontarkan Caiola bermula saat ia membeli sebuah Pagani. Ia pun membandingkan kualitas antara Pagani dengan Ferrari.
Caiola menemukan fakta jika supercar tersebut garapannya yang lebih halus. Lebih lanjut, kolektor Ferrari ini menyandingkan mobil garapan Pagani layaknya mahakarya buatan Michaelangelo dalam industri otomotif.
Sebagai bentuk kagum dan rasa terima kasihnya, ia menyelipkan cek senilai US$ 1000 atau sekitar Rp 14,2 juta yang ditujukan kepada insinyur yang menggarap mobilnya. Adapun cek tersebut dimaksudkan sebagai hadiah makan malam.
Sayangnya, Benny Caiola telah wafat pada 2010 lalu. Sebagai bentuk penghormatan dari Pagani, surat tersebut lantas dibingkai dan digantung di dinding pabrik.
(ysp/ian)