Liputan6.com, Jakarta - Bintang tim nasional Indonesia U-23, Adam Alis, memutuskan mundur dan tidak melanjutkan pendidikannya di TNI AD. Mantan pemain Persija Jakarta itu mendapatkan secercah harapan untuk melanjutkan karier sepak bolanya sehingga memilih untuk meninggalkan teman-temannya yang kini menimba ilmu di Pusdiskes (Pusat Pendidikan dan Kesehatan) TNI AD, Jakarta Timur.
Matinya kompetisi membuat seluruh pemain yang bermain untuk klub-klub dalam negeri kesulitan mencari penghasilan. Bahkan beberapa klub kesulitan memenuhi kewajibannya kepada pemain sehingga memilih untuk membubarkan skuadnya.
Advertisement
Adam yang dahulu tercatat sebagai gelandang Persija Jakarta memutuskan untuk tidak membela tim Macan Kemayoran itu di Piala Presiden 2015. Tunggakan gaji yang belum dilunasi klub menjadi salah satu pemicunya.
Eks Martapura FC itu lalu memilih ikut pendidikan bersama eks Timnas U-23 lainnya seperti Ravi Murdianto, Wawan Ferbrianto, Teguh Amirudin, Dimas Drajad, dan Ahmad Nufiandani. Akan tetapi meski sudah menjalani tes mental, psikologi, ketrampilan, dan lainnya, Adam memilih mundur sebelum tes terakhir berlangsung. Ia pun tidak melanjutkan pendidikan ke Bandung.
"Ya saya memang sudah lama memikirkan untuk mundur, tapi kan tidak bisa mundur begitu saja," ucap Adam saat dihubungi Liputan6.com. (8/9).
"Tapi akhirnya saya memastikan mundur dan tidak ikut dengan teman-teman lainnya ke Bandung," katanya. Adanya tawaran berkarier di luar negeri menjadi penyebab Adam meninggalkan pendidikan. Ia pun berharap meraih sukses dengan pilihannya itu. (Rco)
Baca juga:
Mitra Kukar Raja Seri, Jafri Bantah Pakai Taktik "Parkir Bus"
