Liputan6.com, London - Tidak selamanya peranti Global Positioning System (GPS) memberikan informasi lokasi yang akurat. Ada kalanya peranti berbasis satelit ini juga salah menunjukkan informasi bagi si pengguna.
Oleh karena itu, pengguna GPS diminta tidak terlalu mempercayai GPS saat kondisi semakin buruk. Jika terlalu patuh, bisa saja tercebur laut seperti yang dialami pengemudi Land Rover Freelander di Inggris ini.
Advertisement
Dilansir Dailymail, Selasa (8/9/2015), pengemudi SUV ini memanfaatkan peranti GPS saat berkendara. GPS ini menunjukkan arah hingga ke tepi laut, namun pengemudi tersebut terus saja mengikuti arahan navigasi satelit itu.
Ia pun berjalan hingga sejauh 800 meter di bibir Pantai Brean di Somerset, dan akhirnya perjalanan terhenti karena mobilnya terperosok di dalam pasir karena ombak pasang. Penjaga pantai yang mengetahui insiden tersebut segera meminta bantuan petani setempat saat air laut mulai menjilati bodi mobil.
Petani pun datang dengan traktor dan tali untuk mengevakuasi. Tak butuh waktu lama, SUV tersebut mampu ditarik keluar dari bibir pantai sebelum sempat terendam air laut yang sedang pasang.
Saat dimintai keterangan, pengemudi Freelander yang berasal dari Gloucester ini mengakui jika panduan dari GPS malah membawanya ke bibir pantai. Ia juga menyalahkan fitur GPS itu karena merepotkan banyak orang untuk mengevakuasi mobilnya.
(ysp/ian)